Siapa saja pasti akan merasa senang saat tanggal gajian tiba. Namun, tanpa disadari rasa senang setelah menerima gaji membuat kita mudah menghambur-hamburkan uang. Ada yang menghabiskan uang pemasukan untuk belanja baju atau sepatu baru, jalan-jalan bersama teman, atau makan di restoran mahal. Sebenarnya, hal tersebut tidaklah salah dengan catatan Klik People bisa bijak dalam mengatur gaji agar tidak kehabisan uang di tengah bulan. Lantas, bagaimana cara mengatur gaji bulanan yang baik dan benar?
Berikut cara untuk mengatur gaji bulanan yang bisa Klikasuransiku berikan:
Untuk mengatur gaji bulanan, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mencatat pengeluaran apa saja yang pasti dilakukan selama satu bulan. Dengan membuat daftar pengeluaran pasti, maka Klik People bisa mengetahui berapa jumlah uang yang harus dibayar dari gaji yang telah diterima.
Contoh pengeluaran pasti adalah biaya transportasi, biaya sewa kost, biaya pulsa, biaya asuransi, bayar hutang, dan biaya-biaya lain yang pasti dikeluarkan setiap bulan. Selanjutnya, kurangkan jumlah pengeluaran tersebut dengan jumlah gaji yang diterima. Gaji yang tersisa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Selain membuat daftar kewajiban yang pasti dikeluarkan setiap bulan, Klik People juga perlu membuat daftar kebutuhan bulanan. Buatlah daftar kebutuhan secara detail dan lengkap dengan perkiraan harganya. Ingat bahwa kebutuhan bukanlah keinginan. Artinya, Klik People harus mengutamakan membeli barang-barang sesuai kebutuhan, seperti barang yang habis atau harus diisi ulang.
Contoh barang-barang yang termasuk dalam daftar kebutuhan adalah sabun mandi, detergen, minyak, dan kebutuhan harian lainnya. Dengan membuat daftar kebutuhan harian, maka Klik People bisa menentukan jumlah maksimal uang yang harus dikeluarkan untuk membeli kebutuhan bulanan.
Setelah menerima gaji, pastikan Klik People langsung menggunakannya untuk membayar pengeluaran pasti, seperti tagihan dan cicilan. Selain itu, gunakan gaji untuk membeli daftar kebutuhan bulanan. Selanjutnya, jangan lupa sisihkan anggaran untuk ditabung.
Besarnya gaji yang ditabung bisa disesuaikan dengan jumlah gaji yang diterima dan besarnya pengeluaran setiap bulan. Jika mengikuti metode budgeting dengan persentase 50/30/20, maka silahkan sisihkan 20% gaji untuk tabungan. Jika masih terasa berat, Klik People bisa memulainya dengan menyisihkan 10% penghasilan untuk tabungan.
Setelah memisahkan uang untuk membayar kewajiban dan menyisihkan ke tabungan, kini saatnya Klik People untuk memisahkan sisa dana tersebut ke dalam pos-pos pengeluaran. Misalnya pos pengeluaran untuk belanja kebutuhan pokok, hiburan atau hobi, pengembangan diri, dll.
Caranya adalah dengan mencatat pengeluaran apa saja yang telah dilakukan dalam sehari. Klik People bisa membuat catatan secara manual menggunakan notebook atau memanfaatkan aplikasi expense manager di smartphone.
Dari catatan ini, Klik People bisa menghitung berapa rata-rata pengeluaran harian. Hal ini akan mempermudah kita untuk menentukan berapa batas pengeluaran maksimal yang boleh dihabiskan dalam waktu satu hari. Jika memungkinkan batasi pengeluaran harian. Dengan begitu, maka Klik People tidak akan mengalami pemborosan.
Sebelum membeli sebuah barang, sebaiknya tanyakan kembali pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut? Bisa jadi, barang tersebut bukan sebuah kebutuhan, namun hanya keinginan saja untuk memilikinya.
Jika tidak ingin mengalami kesulitan keuangan karena gaji yang pas-pasan, maka sebaiknya utamakan mengeluarkan uang hanya untuk hal-hal yang memang dibutuhkan saja. Tunda keinginan untuk membeli barang tersebut dengan nabung terlebih dahulu. Buatlah skala prioritas antara barang yang harus dibeli sekarang dengan barang yang bisa dijadikan sebagai future spending.
Nah, itulah rahasia cara mengatur gaji bulanan dengan baik dan benar. Jika ingin memiliki kondisi keuangan yang stabil, maka pastikan untuk mengelola gaji dengan lima cara di atas. Jangan sampai gaji hanya mampir sebentar, lalu kebingunan untuk memenuhi kebutuhan beberapa minggu ke depan.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya