Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan asuransi. Asuransi merupakan perjanjian antara penanggung dengan pemegang polis. Perjanjian ini nantinya akan menjadi dasar untuk penerimaan premi oleh perusahaan asuransi tersebut. Dalam perjanjian ini maka pihak tertanggung harus membayar premi agar bisa mendapatkan pertanggungan untuk resiko kerusakan tersebut. Namun apakah kamu sudah benar-benar paham mengenai istilah premi ini? jika belum simaklah ulasan dari Klikasuransiku berikut ini!
Premi merupakan iuran berkala baik bulanan maupun tahunan yang harus dibayar oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi dalam jangka waktu yang telah disepakati. Sedangkan untuk besaran premi yang dibayarkan tercatat pada polis asuransi yang sudah diterima peserta dari perusahaan.
Kemudian saat ini juga banyak beredar berbagai persepsi di masyarakat bahwa untuk membayar premi maka harus siapkan dana yang besar. Padahal sebenarnya kamu bisa memilih premi yang sekiranya terjangkau.
Sehingga nanti kamu bisa tentukan berapa premi yang harus dibayarkan sesuai dengan kesanggupan yang dimiliki. Karena setiap orang tentunya memiliki tanggungan yang berbeda-beda.
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tinggi ataupun rendahnya biaya premi asurani ini. Berikut penjelasan lengkapnya.
Hal ini bisa mempengaruhi besaran premi karena jika pekerjaan yang kamu lakukan tingkat kesulitannya lebih tinggi, tentunya jumlah premi yang dibayarkan akan semakin mahal juga. Misalkan saja jika dibandingkan nasabah asuransi yang bekerja sebagai karyawan swasta di kota dengan nasabah asuransi peneliti minyak bumi di laut. Kira-kira menurut kamu manakah yang lebih berat?
Tentunya peneliti minyak bumi memiliki pekerjaan yang lebih berat. Sebab resiko yang akan ditanggungnya begitu besar dibandingkan karyawan swasta yang di kantor. Inilah dasar yang membutuhkan besaran premi yang tidak sedikit.
Setiap nasabah tentu memiliki riwayat penyakit yang berbeda-beda, ada yang kronis, akut, ringan, hingga berat. Oleh karena itu sebelum mendaftarkan ke asuransi, pastikan kamu sudah tahu riwayat penyakit apa saja yang diderita.
Sehingga nantinya pihak asuransi bisa memberikan besaran premi yang harus kamu bayarkan. Khusus untuk nasabah yang memiliki penyakit turunan, resiko jumlah premi asuransinya tentu lebih besar daripada yang tidak mempunyai riwayat penyakit.
Hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan calon nasabah untuk memenuhi perawatan rutin sesuai saran dari dokter. Apabila kamu memang salah satu orang dengan riwayat penyakit keturunan, maka pastikan lakukan diskusi dulu agar tanggungan premi yang diberikan tidak terlalu besar. Sehingga tidak memberatkan kamu nantinya.
Kebiasaan rutin kamu sehari-hari juga dapat menentukan kesehatan kamu. Apalagi jika diremehkan, maka bisa saja kamu sudah mengidap suatu penyakit tanpa disadari. Salah satu kebiasaan yang mungkin sangat menonjol yaitu merokok.
Merokok mungkin sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia baik pria maupun wanita. Mereka tak peduli lagi akan seperti apa kesehatannya di masa depan. Sebab jika tidak segera membatasi diri, maka bisa saja mengganggu kesehatan jasmani kamu.
Selain itu, kebiasaan merokok pun akan mempengaruhi besaran premi asuransi kamu yang harus dibayarkan pada perusahaan asuransi. Karena merokok bisa menjadi salah satu pencetus timbulnya penyakit yang bisa menyebabkan kematian seperti jantung, hipertensi, darah tinggi, dan sebagainya. Sehingga ini akan memperbesar biaya premi kamu.
Jangka waktu yang kamu pilih akan menentukan besaran premi yang dibayarkan. Oleh sebab itu, pilihlah jangka waktu pembayaran yang memang kira-kira sesuai dengan kebutuhan. Misalkan asuransi premi 20 tahun lebih tinggi dibandingkan asuransi premi 10 tahun.
Jadi, kamu harus benar-benar memikirkannya secara matang agar tidak mengalami masalah saat pembayaran premi. Sebab jika kamu tidak bisa membayarkan premi dalam jangka waktu yang ditentukan , maka pihak asuransi akan memberikan kamu surat tagihan.
Tentunya usia juga ikut mempengaruhi besar-kecilnya premi kamu. Semakin mudah usia kamu saat ini maka premi yang dibayarkan juga akan sangat terjangkau. Oleh karena itu, tidak salahnya jika kamu sudah memulai untuk memiliki asuransi premi sejak usia muda.
Tidak hanya usia saja yang harus dipertimbangkan, maka jumlah pertanggungan yang dimiliki ikut mempengaruhi asuransi kamu. Apabila jumlah pertanggungan besar maka akan lebih besar juga premi yang dibayarkan. Apalagi jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Itulah penjelasan lengkap mengenai premi serta faktor-faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya besaran premi yang harus kamu bayarkan pada perusahaan asuransi tersebut. Oleh karena, sebaiknya kamu juga harus lebih bijak dalam mengelolanya sehingga premi tidak akan terlambat untuk dibayarkan serta menghindari adanya tagihan dari pihak asuransi.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya