Pahami Apa Itu Reseller, Cara Kerja, dan Keuntungannya


Sebagian orang masih kurang memahami apa itu reseller, sehingga tidak terlalu memperdulikannya. Padahal usaha ini memiliki peluang cukup besar dan bisa mendapatkan keuntungan banyak. Oleh karena itu, kenali dengan baik agar bisa mengetahui seberapa menariknya untuk dicoba. Jika ingin mengetahuinya lebih lanjut, maka baca artikel dari Klikasuransiku ini sampai selesai.

Impian menjadi wirausaha yang sukses bisa tercapai melalui pekerjaan ini. Ada beberapa penjelasan penting yang wajib diketahui. Mulai dari pengertian, cara kerja, hingga keuntungan menjadi seorang reseller. Yuk, simak sampai selesai!

Memahami Apa Itu Reseller


Memahami Apa Itu Reseller

Reseller adalah seorang penjual yang memasarkan produk milik orang lain. Dalam ilmu manajemen, sistem ini disebut strategi distribusi tidak langsung (indirect). Artinya, menyalurkan barang dari produsen ke konsumen melalui agen perantara. Upah reseller bukan dari produsen langsung, melainkan harga khusus dari produk tersebut. Sebab, pembelian reseller tentu lebih murah dengan harga pasaran.

Kemudian, menjualnya kepada konsumen dengan harga pasaran. Selisih harga tersebut adah upah reseller. Tentu hal ini akan sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak, yaitu produsen dan konsumen. Pekerjaan ini cukup banyak ditekuni saat ini, para perusahaan produk pun semakin gencar merekrut reseller. Dengan begitu, usaha perdagangan pun semakin meningkat.

Reseller mencakup perseorangan atau sebuah perusahaan yang melakukan pembelian. Kemudian, menjual produk itu kembali. Jadi, dengan adanya sistem ini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membeli peralatan produksi.

Cara Kerja Reseller


Cara Kerja Reseller

Lakukan langkah-langkah yang tepat, jika ingin menjadi seorang reseller. Sebab, jika salah memilih, baik mengenai produk atau supplier-nya. Maka, bisa jadi tidak akan memperoleh keuntungan. Berikut cara kerja reseller yang perlu diperhatikan.

1. Menentukan Produk

Langkah pertama adalah menentukan ingin menjual produk apa. Sebaiknya memilih barang untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, peluang banyaknya konsumen semakin besar. Kamu juga bisa melihat target terlebih dahulu. Setelah itu, mencari tahu apa yang dibutuhkan atau barang yang sedang banyak orang minati. Dengan begitu, produk akan sukses terjual dan mendapatkan keuntungan.

2. Memilih Supplier yang Tepat

Cara memilih supplier atau produsen yang tepat adalah dengan mencari tahu kualitas dari produk tersebut. Selain itu, pastikan bahwa bisa amanah dan bertanggung jawab. Jadi, jika semisal ada barang yang rusak, produsen tersebut siap menanganinya. Dengan begitu, kepercayaan konsumen dengan reseller akan terbangun, sebab kualitas dan pelayanannya terjamin.

Selain itu, juga bisa bergabung atau bekerja sama lebih dari satu supplier. Dengan begitu, hasil yang reseller peroleh juga akan semakin besar. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya masalah dengan satu supplier.

4. Memasarkan Produk

Setelah produk dan supplier tersedia, maka selanjutnya tinggal melakukan pemasaran. Reseller bisa mempromosikan produk pada orang-orang sekitar atau melalui media sosial. Apalagi cakupan media sosial semakin luas saat ini. Tinggal memperbanyak relasi, baik sekitar wilayah atau luar daerah. Dengan begitu, akan lebih mudah menarik banyak konsumen.

Bahkan, di beberapa sosial media seperti Facebook dan Instagram telah menyediakan fitur iklan. Menggunakan fitur tersebut, peluang akan semakin besar. Sebab, iklan produk tersebut akan tersampaikan ke seluruh pengguna medianya.

5. Membangun Hubungan Baik dengan Konsumen

Hal yang tidak boleh terlewatkan ialah membangun hubungan baik kepada konsumen. Selain itu, jaga kepercayaan agar bisa menjadi pelanggan setia. Caranya dengan bersikap ramah dan memberikan pelayanan terbaik.

Dalam merespon konsumen juga usahakan tidak terlalu lama. Sebab, kebanyakan konsumen lebih suka dengan penjual yang cepat merespon. Ketika banyak pertanyaan yang diajukan pun, reseller harus telaten menjawabnya.

Dengan begitu, konsumen akan merasa senang, sehingga memungkinkan untuk membeli produk tersebut. Jika pengirimannya jarak jauh, tentu yang konsumen harapkan adalah proses cepat dan pengiriman tepat waktu.

Keuntungan Menjadi Seorang Reseller


Keuntungan Menjadi Seorang Reseller

Setelah mengetahui cara kerjanya, selanjutnya ketahui juga keuntungan apa saja yang bisa reseller dapatkan. Berikut ini beberapa keuntungan lengkap dengan penjelasannya.

1. Produk Tersedia

Keuntungan yang pertama ialah produk telah tersedia. Jadi, reseller tinggal mengambil dari supplier atau produsen dengan harga lebih murah. Dalam artian, reseller hanya fokus memasarkan produk tersebut.

Bahkan, jika penjualan dalam sebulan cukup banyak, reseller bisa memperoleh bonus dari supplier. Dengan begitu, keuntungan akan bertambah. Apalagi pengerjaannya sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah.

2. Mengeluarkan Modal Kecil

Untuk menjalankan usaha sebagai reseller, modal yang diperlukan tidaklah besar. Bahkan, reseller bisa mencari konsumen terlebih dahulu sebelum mengambil barang kepada supplier. Maka, barang yang dibeli bisa menyesuaikan dengan jumlah pesanan. Hal itu tentu lebih menguntungkan karena tidak harus mengeluarkan modal banyak untuk membeli barang.

3. Harga Produk Lebih Murah

Reseller akan mendapatkan barang dengan harga murah. Bahkan, terkadang selisihnya cukup menguntungkan dengan harga pasaran. Jadi, dibandingkan membeli barang secara grosir lebih baik menjadi reseller.

Hal itu karena harga grosir pada selain reseller, keuntungannya lebih sedikit. Tentu hitungannya berdasarkan jumlah tertentu. Sedangkan, untuk reseller sudah bisa memperoleh keuntungan dari setiap produk.

4. Tidak Membutuhkan Keterampilan

Untuk menjadi seorang reseller, tidak membutuhkan keterampilan dan keahlian apa-apa. Cukup rajin mempromosikan produk ke berbagai media. Selain itu, juga tidak memandang usia.

Bahkan, terkadang supplier akan memberikan bimbingan kepada reseller mengenai cara mempromosikan, dan lainnya. Dengan begitu, akan memperoleh pengetahuan baru dan bisa menerapkannya.

Bahan promosi juga disediakan setiap harinya. Jadi, reseller tidak perlu bingung untuk membuat poster iklan yang menarik. Pihak supplier secara rutin akan mengirimkan iklan sebagai bahan promosi.

5. Tidak Memandang Usia

Berapapun usianya, tidak ada larangan untuk menjadi seorang reseller. Bahkan, terdapat beberapa anak SD yang sukses menjual produk dengan sistem ini. Jadi, semua memiliki kesempatan untuk mencoba.

Usaha ini juga sangat cocok untuk ibu rumah tangga. Jadi, bisa mengisi waktu luang dengan hal bermanfaat dan bisa memperoleh uang tambahan. Hal ini sangat menarik tentunya.

6. Memiliki Relasi Lebih Banyak

Seorang reseller akan memperoleh relasi yang cukup banyak, baik dari pelanggan atau sesama reseller. Semakin banyak relasi, maka akan memperoleh keuntungan lebih banyak.

Jika relasinya dari pelanggan, maka kemungkinan penjualan produk akan tersebar semakin luas. Yaitu dengan adanya sebuah rekomendasi pelanggan ke teman-teman lainnya. Sedangkan, keuntungan memiliki relasi sesama reseller, maka bisa saling melakukan sharing. Dengan begitu, bisa belajar banyak dari reseller yang sudah berpengalaman.

7. Bisa Mengelolanya Dimana Saja

Seorang reseller tidak membutuhkan waktu dan tempat tertentu untuk melayani konsumen. Di rumah ataupun ketika di luar, tetap bisa memberikan pelayanan terbaik.

Sebab, telah tersedia ponsel untuk berkomunikasi. Jadi, konsumen tidak perlu mendatangi rumah reseller langsung untuk menanyakan produk. Dengan teknologi, semuanya menjadi mudah dan praktis.

Itulah informasi seputar apa itu reseller, lengkap dengan penjelasan cara kerja dan keuntungannya. Dari informasi ini, apakah kamu terbesit keinginan untuk mencobanya juga? Apalagi caranya sangat mudah dan memiliki waktu fleksibel. Jika iya, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu ya! 


Share :





Artikel Lain


Seperti halnya dunia kuliner, fashion, dan kesehatan, pergantian tahun ini akan diwarnai pula dengan perubahan tren di dunia keuangan. Sejumlah tren keuangan di tahun 2018 akan masih dijalankan di tahun 2019. Bahkan secara intensitas dan pelaku akan semakin bertambah sehingga tren keuangan tersebut semakin populer di masyarakat.

Selengkapnya

Jelang akhir tahun, mulai bertebaran acara-acara seru. Mulai dari festival musik, festival film, sampai festival konten digital. Apapun festival dan konser yang akan didatangi, ada beberapa tips simpel biar terasa maksimal saat menikmati acaranya.

Selengkapnya

Sejak dahulu, ayah punya peran penting dalam pola asuh anak. Tak hanya pandai menafkahi keluarga, namun sosok seorang ayah dianggap wajib memiliki beberapa keterampilan yang mampu membuatnya jadi panutan sang buah hati.

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022