KRITERIA AYAH MODERN UNTUK MENJADI PANUTAN KELUARGA

Sejak dahulu, ayah punya peran penting dalam pola asuh anak. Tak hanya pandai menafkahi keluarga, namun sosok seorang ayah dianggap wajib memiliki beberapa keterampilan yang mampu membuatnya jadi panutan sang buah hati.

Tak bisa dimungkiri, menjadi ayah di era milenial lebih berat dibandingkan menjadi ayah di masa lalu. Alasannya, karena ada beberapa hal yang harus mereka kuasai. Antara lain:

1. Ayah di era modern dituntut untuk memahami penggunaan media sosial, termasuk berbagai risiko dan bahayanya. Salah satu bahaya yang telah menanti anak-anak dan remaja ketika memasuki dunia maya adalah pelanggaran privasi. Jika sebagai orang tua tidak mengetahui seluk-beluk media sosial dan tidak memiliki bekal literasi digital, maka akan sulit mengedukasi buah hati tentang pentingnya menjaga privasi.
2. Ayah modern wajib berpikiran terbuka agar lebih peka terhadap isu-isu terkini, termasuk topik-topik yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Alasannya, karena apa yang terjadi di seluruh dunia terus berubah setiap detiknya. Dengan berpikiran terbuka dan mengikuti perkembangan informasi, seorang ayah dapat menyesuaikan cara hidup baru dan pola asuh sehingga tidak akan pernah ketinggalan zaman.
3. Meskipun berat untuk dijalani, menjadi ayah modern dituntut untuk bisa mengatasi segala macam pekerjaan dan tantangan. Pekerjaan itu tak hanya pekerjaan utama mencari nafkah, namun juga harus bisa memiliki kemampuan yang dimiliki oleh ayah ?tradisional? seperti mengganti ban mobil atau melakukan pekerjaan tukang sederhana, memberi makan bayi, tahu cara mengepang rambut anak perempuannya, merakit furnitur sederhana seperti rak dan meja, bahkan mampu mengatur konsol game terbaru.

Semua tekanan untuk memiliki keterampilan tersebut memang membuat kehidupan ayah di zaman modern semakin berat. Tapi hikmahnya adalah keterampilan tersebut membuat seorang ayah menjadi lebih peka dan memiliki banyak waktu untuk bercengkerama dengan anak-anaknya.

Selain tiga hal di atas, ayah yang hebat tidak akan pernah membiarkan istri dan anak-anaknya dalam kesulitan. Salah satu cara untuk menempatkan kepentingan keluarga sebagai prioritas utama daripada kepentingan sendiri adalah dengan memiliki asuransi jiwa. Jika ayah sebagai kepala keluarga sudah memilikinya, niscaya predikat sebagai ?Ayah Keren" akan disematkan oleh keluarga tercinta.