Rekber adalah salah satu alternatif pembayaran yang banyak digunakan oleh para penjual dan pembeli dalam transaksi yang serba digital saat ini. Meski demikian, mungkin ada beberapa dari kamu yang masih belum terlalu paham apa itu rekber. Oleh karena itu, pastikan membaca artikel dari Klikasuransiku berikut ini hingga tuntas untuk memahami rekber selengkapnya.
Rekening bersama atau rekber adalah suatu rekening yang dimiliki oleh pihak ketiga untuk menjembatani pembayaran antara penjual dan pembeli. Dalam hal ini, pembeli tidak melakukan transfer pembayaran langsung kepada penjual. Pembeli akan mentransfer pembayaran ke rekening milik penyedia jasa rekening bersama.
Dalam dunia perbankan di Indonesia, rekber ini menggunakan istilah yang sama dengan di luar negeri yaitu Escrow Service (ES). Pihak penyedia jasa rekening bersama memiliki tanggung jawab besar karena harus menjadi penghubung atau perantara transaksi keuangan antara penjual dengan pembeli.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara kerja rekber, pastikan dulu kamu paham bahwa rekber di sini berbeda dengan rekening milik bersama. Oleh karena itu, ketahui cara kerja rekening bersama agar kamu tidak bingung ketika harus bertransaksi menggunakan rekber. Lantas sebenarnya bagaimana cara kerjanya?
Awalnya, akan ada kesepakatan antara pihak penjual dan pembeli untuk menggunakan rekber dalam transaksi keduanya. Setelah itu, kedua belah pihak akan menentukan jenis rekening bersama yang akan dijadikan tujuan transfer. Selanjutnya, pembeli mentransfer sejumlah dana sesuai dengan nilai transaksi ke rekening bersama.
Pihak penyedia rekber memberikan konfirmasi adanya dana masuk ke pihak penjual dan penjual melakukan pengiriman barang. Setelah pembeli memberikan konfirmasi bahwa telah menerima barang sesuai dengan pesanannya, pemilik rekber melakukan pembayaran kepada pihak penjual. Terakhir, penjual mengkonfirmasikan bahwa dana telah masuk ke rekeningnya
Seperti itulah kurang lebihnya cara kerja dari rekening bersama. Melihat dari cara kerjanya, maka rekber adalah salah satu alternatif transaksi yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kedua pihak.
Pihak penyedia rekber akan mendapatkan keuntungan dari besaran biaya per transaksi. Sebagai contoh, pemilik rekber mematok biaya jasa sebesar 15 ribu Rupiah untuk setiap transaksi bernilai 250 ribu hingga 500 ribu. Apabila ada transaksi sebesar 300 ribu Rupiah, maka pemilik rekber akan mendapatkan fee sebanyak Rp 15 ribu.
Di era digital saat ini, banyak orang yang melakukan transaksi jual beli secara online. Peran rekber semakin besar di saat bermunculan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan transaksi. Jenis-jenis rekber berikut ini dapat kamu pilih ketika akan melakukan transaksi jual beli online.
Rekber adalah salah satu fasilitas dari Shopee untuk memberikan rasa aman kepada pembeli. Pada saat terjadi pembelian di marketplace ini, maka pihak pembeli akan mentransfer uangnya ke rekening milik Shopee. Penjual baru akan menerima pembayaran dari Shopee apabila pembeli telah melakukan konfirmasi penerimaan barang.
Pada prinsipnya, cara kerja di Tokopedia sama dengan marketplace lainnya. Semua pengguna marketplace ini wajib untuk melakukan transaksi menggunakan rekening bersama Tokopedia. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan baik pihak penjual maupun pembeli. Apakah kamu pernah menggunakan rekber Tokopedia?
Sama dengan marketplace lainnya, BukaLapak juga memiliki rekber untuk transaksi para penjual dan pembeli. Cara kerja rekber ini sama persis dengan rekening bersama di Shopee maupun Tokopedia.
Sebagai salah satu pasar online penyedia makanan dan minuman, GoFood juga memiliki rekber bagi para penggunanya. Kini pembeli tidak lagi melakukan pembayaran langsung kepada penjual ataupun melalui driver. Semua pembayaran dari konsumen harus melalui aplikasi dan masuk terlebih dahulu ke rekber GoFood.
Pada sebuah sistem tentu terdapat keuntungan dan kerugian, begitu pula dengan rekber. Meskipun rekber adalah salah satu cara bertransaksi yang kini semakin banyak digunakan, namun kamu perlu untuk mengetahui keuntungan dan kerugiannya. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugiannya.
Rekening bersama memberikan beberapa keuntungan bagi pihak penjual. Ketahui hal ini agar kamu semakin yakin apabila sebagai penjual akan menggunakan rekber. Keuntungan yang pertama adalah meningkatkan kepercayaan calon konsumen ketika akan membeli barang.
Selain itu, lebih aman saat bertransaksi sehingga kecil kemungkinan konsumen akan menipu dengan mengatakan telah mentransfer pembayaran. Terakhir, kredibilitas toko online yang kamu miliki akan semakin meningkat di hadapan calon pembeli
Kadangkala orang tidak terlalu menyadari bahwa ada berbagai macam keuntungan dengan bertransaksi menggunakan rekber. Sementara untuk pembeli, transaksi pembayaran yang kamu lakukan akan lebih aman dan nyaman.
Selain itu, akan ada jaminan bahwa penjual tidak akan mendapatkan pembayaran sebelum kamu menginformasikan bahwa barang sesuai dengan pesanan. Terakhir, memperkecil risiko mengalami penipuan online dalam transaksi jual beli
Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan dengan menggunakan rekber baik sebagai penjual maupun pembeli. Kerugian pertama adalah cashflow penjual bisa terhambat karena dana masih mengendap di rekber. Selain itu, dana kemungkinan ditahan pemilik rekber apabila tidak terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Fee rekber merupakan sejumlah dana yang perlu dibayarkan kepada pihak pemilik rekening bersama. Siapa yang harus membayar fee tersebut biasanya berbeda-beda tergantung dari kesepakatan penjual dan pembeli atau justru kebijakan dari pemilik rekber.
Sejauh ini rekber merupakan salah satu cara bertransaksi yang terbilang paling aman dibandingkan dengan mentransfer langsung kepada pembeli. Pemilik rekber akan menjamin dan memastikan penjual mengirim barang sesuai pesanan. Demikian juga penjual merasa yakin konsumen telah membayar pesanannya.
Rekber adalah salah satu cara untuk melakukan transaksi jual beli secara lebih aman dan nyaman. Kamu bisa memanfaatkan rekber untuk bertransaksi baik sebagai penjual maupun pembeli. Selamat bertransaksi.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya