Apakah kamu pernah mendengar istilah rekening koran? Biasanya rekening koran digunakan sebagai syarat mendapatkan visa ke luar negeri. Hal itu disebabkan untuk memastikan kestabilan finansial seseorang yang akan mengajukan visa ke luar negeri. Lantas, apa itu rekening koran? Dan bagaimana cara membuatnya?
Rekening koran merupakan serapan dari bahasa Belanda courant yang berarti ringkasan transaksi seseorang yang tercatat pada suatu rekening. Baik rekening milik pribadi, badan usaha, atau organisasi. Transaksi yang tercatat tersebut berupa alur debet dan kredit rekening.
Pada awal penggunaan rekening masa lampau, sebelum teknologi semakin maju, seseorang hanya dapat melihat semua rincian transaksi rekening miliknya melalui rekening koran. Untuk mendapatkan rekening koran waktu itu tergantung dari kebijakan bank. Ada yang memberikan rekening koran pada nasabah setiap periode tanpa diminta, ada pula yang harus mengajukannya terlebih dahulu untuk mendapatkan rekening koran.
Berbeda dengan sekarang, melihat riwayat transaksi rekening dapat dengan mudah dilihat melalui aplikasi mobile banking, internet banking, ataupun ATM. Dengan kemudahan itu, kamu tidak perlu lagi menunggu lama untuk mengurus rekening koran melalui customer service bank untuk melihat riwayat transaksi. Inilah fungsi dari rekening koran selengkapnya:
Fungsi paling dasar dari rekening koran adalah membantu seseorang mengetahui ringkasan transaksi yang dilakukan pada rekening miliknya. Waktu ideal pencetakan rekening koran biasanya 3 bulan sekali. Isi dari rekening koran sendiri meliputi jumlah saldo awal dan akhir bulan, alur dari debet dan kredit, biaya administrasi, dan bunga bank. Informasi pada rekening koran tersebut sangat detail karena tanggal dan catatan transaksi juga ditampilkan.
Pertama, fungsi rekening koran adalah untuk mengajukan visa yang akan digunakan saat kamu ingin berlibur ke luar negeri atau perjalanan dinas. Hal itu dimaksudkan untuk mengecek kondisi keuangan kamu sedang stabil atau tidak supaya tidak kekurangan dana saat di luar negeri. Untuk pengajuan visa, biasanya rekening koran dicetak berdasarkan transaksi dari 3 hingga 6 bulan terakhir.
Selain rekening koran untuk mengecek kondisi finansial seseorang guna pengajuan visa, biasanya harus dilampirkan pula slip gaji, SPT Pajak Penghasilan (PPh) 21, dan Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Fungsi selanjutnya dari rekening koran adalah sebagai bukti hukum apabila suatu saat terjadi perselisihan atas bukti transaksi. Contoh pada umumnya seperti pembayaran belanja. Jika penjual merasa belum menerima uang yang kamu transfer, sementara kamu yakin telah mentransfernya, maka kamu bisa buktikan secara sah dengan mencetak rekening koran. Hal tersebut juga bermanfaat untuk menghindari penipuan dari pihak lain. Oleh sebab itu, kamu harus jeli dalam melakukan transaksi dengan orang lain.
Rekening koran sangat bermanfaat bagi manajemen keuangan perusahaan. Cukup dengan mencetak rekening koran, kamu bisa merekap daftar keuangan perusahaan. Jadi, jika ternyata ada hal yang tidak wajar dalam transaksi keuangan perusahaan, kamu bisa segera menanganinya.
Jika kamu mengajukan pinjaman atau kredit ke bank, biasanya kamu akan diminta untuk menyerahkan riwayat transaksi yang kamu lakukan. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan rekening koran.
Selain itu, rekening koran juga dapat kamu gunakan dalam permohonan lain yang berkaitan dengan finansial. Hal tersebut untuk membuktikan kesehatan keuangan kamu jika kamu bukan merupakan pegawai tetap sebuah perusahaan.
Saat pelelangan, peserta yang ikut wajib menunjukkan bukti kepemilikan dana sebagai bukti kemampuan membayar jika menang dengan jumlah yang ia tawarkan. kamu dapat menggunakan rekening koran sebagai buktinya.
Cara membuat rekening koran terbilang cukup mudah. kamu hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk membuatnya. Caranya adalah dengan mengunjungi kantor cabang rekening bank yang kamu miliki, kemudian ambil antrian untuk ke customer service. Lalu, CS akan meminta beberapa syarat pengajuan pembuatan rekening koran. Beberapa syarat mengajukan pembuatan rekening koran diantaranya adalah buku tabungan asli, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan kartu debit.
Cukup dengan 3 hal tersebut kamu bisa membuat rekening koran. Perlu kamu garis bawahi bahwa antara buku tabungan dengan nama pada KTP harus selaras. Jika tidak, maka pengajuan pembuatan rekening koran akan ditolak. Jika kamu mewakili seseorang, harus ada surat kuasa dari yang bersangkutan. Tak kalah penting, kartu debit wajib kamu bawa saat pengajuan. Jika kamu tidak memilikinya, konsultasikan ke CS. Namun, untuk saat ini sudah jarang sekali seseorang yang tidak memiliki kartu debit dari rekening tabungan miliknya.
Itulah pengertian apa itu rekening koran, fungsi, dan cara membuatnya. Jadi kesimpulannya, rekening koran adalah salah satu bukti transaksi yang bisa membantu kamu melihat transaksi perbankan yang kamu lakukan. Cara membuat rekening ini juga tergolong mudah, dan biayanya akan tergantung kebijakan masing-masing bank.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya