Kenali Apa Itu Uang Pertanggungan dan Cara Menghitung


Asuransi merupakan hal yang sangat penting bagi diri sendiri dan juga orang-orang yang disayangi. Saat kamu membeli produk asuransi tentu saja memiliki tujuan untuk melindungi orang terkasih dengan segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Dalam asuransi terdapat yang namanya uang pertanggungan. Lalu, apakah uang pertanggungan itu? Klikasuransiku akan bahas secara detail disini.

Memahami Uang Pertanggungan dalam Asuransi


Memahami Uang Pertanggungan dalam Asuransi


Sebelum kamu membeli produk asuransi pastinya juga harus memahami mengenai beberapa jenis asuransi yang ada dan juga tidak kalah penting adalah uang pertanggungan. Uang pertanggungan sendiri merupakan pengertian dari suatu bentuk tanggung jawab yang akan dibayarkan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan atau ahli waris dari pihak penanggung dalam hal ini perusahaan asuransi apabila kelak dikemudian hari terjadi resiko terhadap pihak tertanggung.

Pada akhirnya nanti ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk biaya hidup setelah pihak tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat total.

Perlu diketahui sebelumnya, tidak semua produk asuransi yang ada menyediakan uang pertanggungan. Oleh karena itu kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu keuntungan yang ada dari produk asuransi yang akan kamu pilih terlebih dahulu. Jika kamu ingin mendapatkan asuransi yang menyediakan uang pertanggungan. Berikut ini beberapa produk asuransi yang dapat dipilih:

1. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan salah satu produk asuransi yang memberikan pertanggungan dalam bentuk tunai atau uang tertanggung ketika individu sebagai tertanggung meninggal dunia baik alasan sakit ataupun kecelakaan. Namun perlu digaris bawahi untuk meninggal dengan cara bunuh diri terdapat klausul khusus yang  dapat juga menjadi risiko yang dapat ditanggung. Namun tidak semua perusahaan asuransi menawarkan hal ini meskipun terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.

2. Asuransi Kecelakaan

Uang pertanggungan dalam asuransi kecelakaan akan diberikan ketika individu sebagai tertanggung mengalami kecelakaan yang kemudian menyebabkan individu meninggal dunia atau mengalami cacat permanen atau total. Untuk pencairan uang pertanggungan pada produk asuransi kecelakaan ini hanya dapat dicairkan apabila individu mengalami dampak dari kecelakaan dan tidak dapat dicairkan karena resiko lainnya.

3. Asuransi Penyakit Kritis

Jenis produk asuransi ini merupakan asuransi yang khusus dipilih oleh seseorang yang dengan resiko penyakit kritis sebelumnya. Klaim asuransi ini dapat dicairkan dalam wujud uang pertanggungan dibarengi dengan pembebasan pembayaran premi asuransi hingga batas usia yang sudah ditentukan dan ada dalam polis asuransi sebelumnya.

Dimana yang menyatakan individu sebagai tertanggung terdiagnosis dan dibuktikan dengan rekam medis mengidap penyakit kritis ataupun stadium tertentu. Nantinya pihak yang tertanggung akan mendapatkan perlindungan dari asuransi yang ada. Jika kamu ingin membeli produk asuransi yang lengkap kamu bisa mengunjungi Klikasuransiku. Di platform ini kamu bisa mendapatkan berbagai produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menentukan Uang Pertanggungan


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menentukan Uang Pertanggungan


Sebenarnya individu sebagai pihak tertanggung atau sebagai nasabah dapat menentukan jumlah besaran uang pertanggungan yang nantinya akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan. Hal ini dikarenakan jumlah uang pertanggungan yang akan dibayarkan nanti juga berkaitan dengan jumlah besarnya premi asuransi yang menjadi tanggung jawab dan harus dibesarkan. Jadi semakin besar jumlah premi yang dibayarkan otomatis jumlah uang pertanggungan yang diperoleh nanti juga akan dengan nominal yang besar pula.

Namun tetap saja menentukan jumlah uang pertanggungan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Jangan sampai hal ini terlalu membebani keluarga dan kehidupan. Berikut ini beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam menentukan jumlah uang pertanggungan:

1. Nilai Ekonomis

Dalam menentukan uang pertanggungan nilai ekonomis menjadi salah satu poin yang sangat penting dan harus diperhatikan. Dalam hal ini nilai ekonomis berarti jumlah dimana pendapatan individu dalam setahun di jumlahkan lalu dihitung dengan rata-rata pada setiap bulannya. Untuk seorang karyawan atau pegawai nilai ekonomis merupakan besar gaji bersih yang diterima.

2. Adanya Individu Selain Tertanggung

Sebagai seorang tertanggung yang memiliki tanggungan di dalam hidupnya, hal ini juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini individu selain tertanggung yang dimaksud adalah siapa saja yang bergantung secara materi kepada tertanggung. Sebagai contoh istri, suami, anak, kakak, adik, dan juga dapat memasukkan orang tua yang sudah pensiun ke dalam daftar individu selain tertanggung.

3. Adanya Tidaknya Sangkut Paut dengan Pihak Lain di Dalam Aktivitas Bisnis yang Berkaitan dengan Dana

Dalam poin ini dapat diambil contoh apabila individu sebagai tertanggung memiliki pinjaman pribadi di luar utang piutang dengan bank ataupun masalah keuangan lainnya yang tidak memiliki perlindungan asuransi jiwa.

Cara Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi


Cara Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi


Untuk menghitung nilai uang pertanggungan perlu memperhatikan beberapa metode yang ada. Hal ini demi mendapatkan manfaat dari uang pertanggungan asuransi dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Terdapat tiga metode yang dapat diketahui untuk menghitung uang pertanggungan asuransi agar manfaat didapatkan dengan maksimal. Berikut ini ulasannya:

1. Human Life Value

Metode ini pada dasarnya difokuskan kepada uang pertanggungan yang secara mutlak nantinya akan dihitung berdasar pendapatan atau gaji bulanan bagi karyawan yang dikali dengan banyaknya dana yang tersedia untuk kebutuhan hidup. Perhitungan ini mengesampingkan adanya faktor bunga ataupun proses tumbuhnya dana jika uang pertanggungan disimpan pada bank.

2. Income Based Value

Kamu dapat menghitung uang pertanggungan dengan menggunakan metode ini. Artinya kamu akan menghitung uang pertanggungan dengan memberikan jumlah bunga (return) dengan kemungkinan apabila uang pertanggungan tersebut nantinya disimpan dalam sebuah produk perbankan

3. Financial Needs Based Value

Metode yang terakhir kamu dapat menghitung jumlah nilai uang pertanggungan diambil dengan jumlah nilai yang disamakan dengan nilai atau jumlah kebutuhan yang ada saat ini. Atau dalam istilah lain disebut dengan present value. Kemudian jumlah nilai yang telah ketemu ini nantinya akan dikalikan dengan 150 persen.

Selain itu untuk mendapatkan nilai pertanggungan maksimal atau yang disebut dengan future value maka kamu perlu mengalikan dengan 80 persen. Financial needs based value juga mengenal kondisi future value yang mana dalam prosesnya mengkombinasikan antara produk investasi tiap bulan ataupun tahun untuk kebutuhan keuangan dimasa yang akan datang.

Dalam hal ini dapat dilihat bahwa metode financial needs based value dapat digunakan bagi individu yang memiliki jumlah penghasilan yang relatif lebih besar dari masyarakat kebanyakan. Sebaliknya untuk metode dua sebelumnya tidak mungkin digunakan oleh seseorang dengan jumlah penghasilan yang besar juga, karena akan berpengaruh kepada jumlah nilai uang pertanggungan yang akan dibayarkan nantinya juga terlalu besar pula. Hal itu tentunya akan sangat minim peluang untuk dapat disetujui oleh perusahaan asuransi.

Itulah beberapa hal penting yang berkaitan dengan uang pertanggungan. Segala hal yang berkaitan dengan uang pertanggungan mulai dari definisi, metode penentuan uang pertanggungan dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan jumlah uang pertanggungan. Penting bagi kamu untuk memahami mengenai uang pertanggungan jika ingin memilih asuransi yang menyediakan uang pertanggungan sebagai bentuk tanggung jawab asuransinya.


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022