5 Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 50/20/30 yang Benar


Mengatur keuangan pribadi maupun keuangan bisnis memang bukanlah sebuah perkara mudah. Dibutuhkan strategi dan metode khusus yang mana kamu harus bisa mengatur uang tersebut agar tidak minus dan tidak mempunyai hutang setia bulannya. Untuk misi tersebut kamu bisa mempraktikkan cara mengatur keuangan dengan metode 50/20/30. Penasaran dengan bagaimana penerapan metode tersebut untuk mengatur keuangan? Silakan simak ulasan lengkap dari Klikasuransiku berikut ini yuk!

Apa Itu Metode 50/20/30?


Apa Itu Metode 50/20/30


Sebelum lebih jauh melangkah untuk mengetahui cara penerapan metode 50/20/30, maka alangkah lebih baik jika kamu paham pengertian metode ini terlebih dahulu. Pada dasarnya, metode pengelolaan keuangan 50/20/30 merupakan sebuah penyederhanaan dari keperluan yang kamu lakukan menggunakan uang dari gaji. Secara mudah, hal ini dapat disederhanakan sebagai metode pengelolaan keuangan yang mana 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk investasi.

Dalam hal ini, kamu sebisa mungkin menyisihkan dan mengatur gaji yang telah didapatkan. Di samping itu, kamu juga harus paham prioritas yang mana kebutuhan, yang mana keinginan, dan yang mana gaji yang dibutuhkan untuk tabungan atau investasi.

Bagaimana Penerapan Metode 50/20/30?

Jika ingin keuangan yang sedang kamu kelola senantiasa sehat dan masih bisa dimasukkan dalam tabungan, maka dalam penggunaan metode 50/20/30 pun kamu juga harus menerapkan cara yang benar. Hal ini mungkin sulit bagi kamu yang masih awam dalam bidang keuangan. Inilah beberapa penerapan dari pengaturan keuangan ini:

1. Menentukan Prioritas Penggunaan Uang


Menentukan Prioritas Penggunaan Uang


Agar pengelolaan keuangan kamu berhasil dalam menggunakan metode 50/20/30, maka kamu harus menentukan prioritas penggunaan uang tersebut. Tentukan mana yang termasuk dalam kebutuhan dan keinginan serta mana yang wajib untuk didahulukan dalam penggunaan uang. Dalam hal ini kamu harus benar-benar teliti agar tidak salah menganggap keinginan sebagai kebutuhan.

2. Memilah Uang

Setelah menentukan prioritas, maka kamu harus memilah uang atau gaji yang dimiliki tersebut. Kini pilahlah uangmu sebanyak 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan sebanyak 20 persen untuk investasi atau tabungan. Jumlah persentase tersebut merupakan ketentuan metode, tetapi kamu masih bisa mengubahnya sesuai dengan kondisi keuangan.

3. Sebisa Mungkin tidak Menuruti untuk Keinginan


Sebisa Mungkin tidak Menuruti untuk Keinginan


Walaupun keinginan mempunyai jatah sebanyak 30 persen dalam pengelolaan uang metode ini, tetapi kamu sangat disarankan untuk memangkasnya. Sebisa mungkin jangan terlalu menuruti keinginan yang ada dan lebih baik, uang yang digunakan untuk keinginan tersebut dialokasikan dalam dana investasi saja.

4. Menyisakan Uang yang Lebih untuk Tabungan

Yang paling penting dalam pengelolaan keuangan metode 50/20/30 adalah penyisihan uang untuk investasi atau tabungan. Sebisa mungkin tambah nilai persen gaji untuk alokasi investasi tersebut. Sebab, ini sangat penting untuk jaminan hari tua kamu yang mana kamu sudah tidak bekerja dan tidak mendapatkan pemasukan kembali.

5. Menghemat Kebutuhan

Walaupun kebutuhan sifatnya cukup penting, tetapi kamu juga wajib untuk menghemat kebutuhan ini seperti halnya nafsu mengurangi pembelanjaan uang untuk keinginan. Selama kebutuhan tersebut tidak terlalu mendesak dan masih mungkin untuk dipangkas, maka silahkan untuk memangkasnya saja dan memasukkan jatah kebutuhan tersebut pada investasi.

Sekarang kamu sudah paham tentang metode keuangan 50/20/30 dan cara mengatur keuangan dengan baik, bukan? Jika sudah, maka terapkan hal tersebut dengan baik utamanya pada keuangan pribadi kamu terlebih dahulu. Kamu juga bisa membaca artikel Klik Ahli dengan Bapak Yusuf Sutarko seputar cara pengaturan keuangan yang baik untuk kehidupan. 


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022