Rencana Keuangan Pribadi dan Keluarga Menurut Yusuf Sutarko


Usia muda adalah usia yang penuh tantangan dan penuh aktivitas yang bermanfaat dan merupakan usia emas dalam kehidupan manusia. Ketika muda, manusia cenderung menghabiskan waktunya untuk meniti karir dan memperoleh pekerjaan yang baik untuk mengumpulkan pundi-pundi uang, mempersiapkan masa tua.

Masa muda adalah masa dimana kita bisa melakukan banyak hal tanpa harus takut gagal, misalnya bekerja, sekolah, berpetualang, dan banyak hal lainnya yang mungkin tidak akan kita temukan di masa dewasa. Namun, jangan sampai kita menjadikan masa muda untuk membentuk kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan masalah bagi masa depan.  Sebaiknya, saat  muda  kita berusaha untuk membuat rencana yang sempurna yang berguna bagi kehidupan kita nanti, misalnya rencana keuangan.

Dengan mengatur rencana keuangan dengan baik, maka tujuan finansial kita dapat tercapai lebih mudah, efektif dan efisien. Rencana keuangan juga diperlukan untuk menjamin jika sewaktu-waktu terjadi hal buruk di masa depan yang tidak terduga, seperti pemberhentian kerja, kecelakaan dan lain sebagainya.

Yusuf Sutarko selaku Chief Digital Transformasian di salah satu perusahaan di Jakarta menyebutkan bahwa dalam mengatur keuangan jangan sampai biaya untuk lifestyle lebih tinggi daripada biaya tabungan pendidikan anak atau biaya asuransi. Jangan sampai juga menaikkan taraf hidup dengan cepat. Misalnya, tadinya kita hanya bisa menyisihkan sejumlah uang untuk investasi dan tabungan, namun dengan adanya kenaikan pendapatan bukan berarti kita langsung bisa menaikkan gaya hidup secara signifikan, lebih baik uang yang kita peroleh dialokasikan ke dalam tabungan dan investasi dalam jumlah yang lebih besar. Menurut Yusuf itu akan lebih baik.

 

Membuat rencana keuangan dengan gaji UMR


Cara membuat rencana keuangan dengan gaji UMR

Membuat rencana keuangan sangat penting untuk dilakukan untuk mencapai kestabilan  finansial. Penghasilan kecil tidak menjadi alasan bagi seseorang untuk tidak menabung dan berinvestasi karena menurut Yusuf semua orang bisa membuat rencana keuangan, dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang memiliki pendapatan setara UMR saja. “Kuncinya adalah di persentasenya, bagaimana kita membaginya dengan baik” kata Yusuf menjelaskan.

Setiap orang yang baru saja bekerja, sudah pasti tidak akan mendapatkan gaji yang jumlahnya besar. Beberapa orang mendapatkan gaji di bawah UMR dan sebagian mendapatkan gaji setara UMR , itu sudah menjadi hal biasa dan umum terjadi bagi pekerja yang sedang meniti karir.

“Ketika gaji saya masih UMR, tidak menjadi penghalang bagi saya untuk merencanakan keuangan, berinvestasi, menabung atau membuat asuransi. Tapi saat itu saya tahu diri, mungkin saat di usia tersebut saya belum memikirkan untuk memiliki rumah yang besar atau bagaimana” kata Yusuf

“Saat saya sudah di posisi saya sekarang , sudah memperoleh pendapatan atau gaji yang lebih besar mungkin keinginan saya dapat berubah. Jadi, rencana keuangan bisa berevolusi dan bisa berkembang sesuai waktunya, tergantung kota sudah berada di tahap yang mana”

Untuk merencanakan keuangan yang kita siapkan untuk masa depan kita butuh mengalokasikan ke dalam banyak hal misalnya asuransi, investasi, mengalokasikan untuk kebutuhan pokok, untuk pendidikan, untuk membeli rumah, untuk jalan-jalan dan lain sebagainya. Apabila kita tidak merencanakannya dengan baik, maka mustahil hal tersebut dapat tercapai.

Adapun bagian-bagian tersebut pada dasarnya memiliki bagiannya masing-masing yang dikenal dengan patokan 50-30-20, yaitu 50% untuk anggaran kebutuhan, 30% untuk anggaran keinginan, dan 20% untuk anggaran tabungan dan investasi. Anggaran kebutuhan adalah anggaran mutlak yang harus kita keluarkan untuk hidup, misalnya membayar kontrakan, listrik, air, makan, dan asuransi. Sedangkan anggaran keinginan adalah anggaran yang dikeluarkan untuk kesenangan misalnya mengganti smartphone baru, jalan-jalan atau membeli tiket konser.

Dan terakhir adalah anggaran untuk tabungan dan investasi. Sebaiknya juga, kita harus memiliki dana darurat yang jumlah idealnya paling tidak 3 sampai 6 bulan dari jumlah gaji atau kebutuhan kita per bulan.

 

Cara menentukan tujuan rencana keuangan yang baik


cara menentukan tujuan rencana keuangan yang baik

Tujuan keuangan merupakan perencanaan yang memerlukan persiapan uang  ata dana dalam jangka waktu yang panjang. Menurut Yusuf rencana keuangan yang baik itu bersifat relatif, yaitu sesuai dengan target. Secara umum, rencana keuangan yang baik itu memiliki dua hal.  Pertama, yaitu kita disiplin dalam melakukannya. Setelah kita membuat rencana keuangan, maka selanjutnya adalah bagaimana melakukannya secara konsisten dan tidak mudah tergoda dengan keadaan apapun. Misalnya, ketika ada smartphone keluaran terbaru kita tidak tergoda untuk membelinya karena apa yang kita miliki masih bisa mencukupi kebutuhan. Contoh lainnya, dan biasanya sering terjadi pada kaum pria adalah adanya mainan terbaru, jika kita sudah memiliki rencana keuangan sebaiknya hindari hal-hal seperti ini. Karena hal tersebut dapat membuyarkan planning yang telah kita buat.

 

Kedua, yaitu memprioritaskan yang lebih penting. Menurut  Yusuf kita harus bisa mengurutkan mana yang lebih penting untuk dilakukan hingga yang paling tidak penting. Misalnya, jangan sampai biaya gaya hidup lebih tinggi dari pada biaya untuk pendidikan anak.

 

Media menabung yang paling ideal


media menabung yang paling ideal

Banyak orang yang bertanya-tanya apa sebenarnya media menabung yang tepat dan ideal di zaman sekarang ini? Menurut Yusuf sekarang sudah banyak sekali instrumen investasi yang ada di pasar, yang bisa diakses melalui platform digital. Menurut Yusuf hal itu bisa menjadi alternatif  yang baik selain menabung dibawa bantal. Terdapat juga tempat menabung yang umum digunakan masyarakat Indonesia, yaitu di bank.

Selain itu, ternyata saat ini juga tersedia berbagai instrumen investasi yang bisa kita gunakan untuk menabung. Misalnya, dengan menabung atau menyimpan uang di saham-saham blue chip atau di reksadana yang lebih stabil atau yang tidak agresif. Selanjutnya, cara menabung lain yang dapat kita lakukan yang juga dinilai aman  dan nyaman adalah menabung di instrumen investasi yang dikeluarkan oleh negara atau pemerintah. Contohnya, melalui obligasi retail atau surat utang negara. Menurut Yusuf, hal itu bisa menjadi alat menabung yang sangat baik dan menguntungkan.

 

Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan rencana keuangan


menjalankan rencana keuangan

Dalam menjalankan rencana keuangan yang telah dibuat terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan akan rencana itu dapat tercapai dengan baik. Sebelumnya Yusuf telah menjelaskan bahwa yang paling utama dalam menjalankan rencana keuangan adalah membuat dan menyusunnya dengan baik sesuai dengan kondisi keuangan kita, lalu pandai memprioritaskan mana yang lebih penting untuk dilakukan. Selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu disiplin dalam melakukannya dan jangan sampai tergoyahkan oleh gangguan apapun.

 

Cara menyesuaikan rencana keuangan berdasarkan kondisi

Kondisi kehidupan manusia bisa bermacam-macam, apalagi kondisi perekonomian. Ketika kita mulai bekerja, mungkin income seseorang berada di level yang paling bawah atau setara UMR. Maka, kita juga harus mengatur rencana keuangan sesuai dengan keuangan kita tersebut. Akan tetapi, menurut  Yusuf setelah kita mencapai level keuangan berikutnya. Maka, kita harus tetap fokus untuk menaikkan investasi daripada menaikkan gaya hidup.

 

Asuransi merupakan bagian yang signifikan dalam sebuah rencana keuangan


asuransi bagian signifikan dalam rencana keuangan

Asuransi sangat diperlukan untuk melindungi diri dan keluarga dari masalah yang mungkin terjadi di masa yang akan datang, dengan membuat asuransi kamu dapat menghemat pengeluaranmu di masa depan akibat kejadian yang tak terduga, seperti kecelakaan, sakit dan meninggal dunia. Menurut Yusuf, asuransi menjadi bagian yang penting dalam rencana keuangannya. Bahkan sebanyak 20 hingga 30% dari penghasilan sebaiknya disisihkan untuk dana asuransi. "Saya mendaftar ke berbagai macam asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, penyakit kritis dan asuransi lainnya" Kata Yusuf menambahkan.

 

Umur tidak menjadi pertimbangan dalam menyusun rencana keuangan

Investasi bukanlah persoalan umur, begitu juga yang disampaikan oleh Yusuf bahwa umur bukanlah hal utama yang menjadi pertimbangan dalam menyusun rencana keuangan, menurutnya lebih cepat lebih baik, lebih muda kita melakukannya lebih banyak hasil yang akan kita dapatkan, semakin awal kita mulai 

maka keuntungan yang akan kita peroleh akan berlipat lebih besar. Maka, pensiun di usia muda bukan menjadi mimpi belaka. Karena ketika tabungan dan investasi yang kita masukkan dalam rencana keuangan kita telah bisa memenuhi kebutuhan kita di masa tua, maka kita telah siap untuk pensiun.

 

Pesan Yusuf Sutarko kepada milenial dalam menyusun rencana keuangan

Adapun pesan Yusuf kepada generasi milenial dalam menyusun rencana keuangan adalah jangan menaikkan gaya hidup secara tergesa-gesa. Misalnya, ketika kita kerja di lingkungan kota jangan mudah tertarik dengan aktivitas tidak penting seperti menghabiskan waktu di cafe atau belanja  di mall. kedua, disiplin dalam melakukan rencana keuangan, jangan pernah lepas dari planning dan mulailah sedini mungkin.

Demikianlah cara mengatur rencana keuangan yang baik dan benar menurut Yusuf Sutarko. Pada dasarnya kamu bisa memilih dan memutuskan sendiri bagaimana cara menabung sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini. Semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin cepat kamu merasakan manfaatnya.


Share :





Artikel Lain


Bagaimana cara menjadi seseorang yang ahli di bidang marketing? Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang marketer yang sukses? Berikut hasil diskusi Klikasuransku dengan Bapak Iteh Simon.

Selengkapnya

Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan atau training untuk mengembangkan karir di bidang asuransi? Apakah penting untuk mengambil sertifikasi?

Selengkapnya

Tertarik untuk mendalami profesi sebagai seorang software engineer? Apa saja kriteria dan skill yang dibutuhkan untuk menjalani karir di bidang IT? Simak artikel berikut!

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022