Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap jika asuransi pendidikan anak dan tabungan pendidikan merupakan 2 hal yang sama. Padahal, keduanya adalah program yang berbeda, dikelola oleh lembaga yang berbeda, dan memiliki keuntungan serta manfaat yang berbeda pula bagi para nasabahnya.
Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar mengenali kedua hal ini dengan sebaik mungkin supaya tidak salah dalam memilih asuransi atau tabungan untuk pendidikan anak nantinya. Inilah perbedaan antara dua produk tersebut yang bisa Klikasuransiku sajikan.
Asuransi pendidikan anak dan tabungan pendidikan memiliki beberapa perbedaan dalam beberapa aspek. Hal ini sangat wajar memang karena keduanya mempunyai manfaat yang berbeda sehingga
Kamu harus jeli apakah memilih asuransi atau tabungan sesuai dengan kebutuhan pendidikan masing-masing anak. Akan tetapi, baik asuransi maupun tabungan akan menghadirkan manfaat tersendiri untuk para nasabah. Inilah beberapa perbedaan dari asuransi dan tabungan pendidikan:
Berbicara mengenai tingkat risiko, maka tabungan pendidikan risikonya lebih kecil daripada asuransi pendidikan anak. Hal ini disebabkan dalam tabungan pendidikan uang akan dikelola langsung oleh bank dan kamu adalah nasabah yang menabung seperti halnya nasabah lain yang menyimpan uang mereka di bank.
Uang tersebut sudah dipastikan aman dan jika ada suatu kejadian, maka tabungan pendidikan tidak akan berpengaruh. Lain lagi dengan asuransi, jika ada kejadian yang tidak diinginkan pada pemegang polis, maka akan mempengaruhi asuransi pendidikan yang dimiliki.
Untuk jangka penyimpanan uang, tabungan pendidikan menerapkan hal penyimpanan keuangan dalam jangka pendek saja. Sebab, pada sistem tabungan pendidikan, hasil bunga tabungan yang akan didapatkan hanya sekitar 2-6 persen saja sehingga kamu akan sulit berkembang jika menyimpannya dalam waktu lama.
Untuk asuransi pendidikan, hal ini berlaku dalam jangka panjang hingga kapan pun sesuai dengan perjanjian bersama pemegang polis asuransi dan selama biaya premi masih dibayarkan. Pada 5 tahun pertama kamu tidak akan mendapatkan hasil investasi dari asuransi dan setelah 5 tahun tersebut kamu akan mendapatkan hasil investasinya secara langsung.
Tabungan pendidikan memungkinkan kamu untuk memproses administrasi dengan cepat dan mudah. Persyaratannya pun sangat simpel yakni hanya Kartu Tanda Pengenal saja atau hal lain sebagai pengganti yang dipersyaratkan oleh bank. Semua bisa dilakukan dengan cepat yakni dalam satu hari saja.
Lain lagi dengan asuransi pendidikan. Proses administrasi dalam pengurusan asuransi ini lumayan lama. Sebab, persyaratannya lumayan banyak dan membutuhkan ketelitian serta proses yang panjang dari kantor asuransi. Akan tetapi, hal ini biasanya diurus oleh petugas sendiri sehingga kamu tidak perlu ribet datang ke sana ke mari.
Dalam tabungan pendidikan, uang yang telah kamu tabungkan hanya akan berdiam diri saja di bank. Dengan kata lain, hal tersebut tidak digunakan sebagai modal investasi atau pun modal usaha. Akibatnya, kamu hanya akan mendapatkan tabungan itu sendiri ditambah dengan bunga sebesar 2-6 % saja.
Hal ini berbeda dengan asuransi pendidikan. Di sana uang kamu akan digunakan untuk investasi dan modal usaha. Dari investasi dan usaha tersebutlah, labanya akan diberikan kepada nasabah sebagai pemegang polis asuransi sehingga dana pendidikan yang didapatkan pun lebih banyak daripada tabungan pendidikan.
Itulah perbedaan antara asuransi pendidikan anak dan tabungan pendidikan yang wajib untuk kamu ketahui. Prioritaskan pendidikan anak-anak kamu sedini mungkin dengan melakukan asuransi atau mengikuti program tabungan pendidikan supaya nanti ketika orang tua sudah pensiun dan tidak bekerja lagi, pendidikan anak masih bisa terjamin hingga Perguruan Tinggi.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya