Meski sangat populer menjadi salah satu jenis konten di Youtube, namun masih banyak orang yang belum memahami apa itu ASMR. Padahal jika kamu mencari tahu lebih dalam lagi, ada banyak manfaat dari ASMR yang bisa kamu peroleh. Apa saja manfaat itu? Inilah informasi lengkap tentang ASMR di Klikasuransiku.
ASMR merupakan akronim dari Autonomous Sensory Meridian Response. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah sensasi menggelitik yang muncul di bagian-bagian tertentu misalnya leher, kulit kepala, atau punggung. Penyebab sensasi tersebut muncul adalah karena ada stimulus berupa visual maupun auditori. Jadi, video atau audio yang biasa kamu dengarkan di youtube, spotify, atau platform lain tentang ASMR hanya jembatan atau stimulus untuk merasakan sensasi menggelitik seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Hingga kini lebih dari 10 juta konten yang diunggah di youtube tentang ASMR. Bagi penonton setia konten, ASMR mampu memberi mereka pengalaman fisiologis maupun mental yang dapat memperluas pengetahuan kognitif dan memicu memori. Ragam konten ASMR biasanya berupa suara berbisik, suara mengunyah makanan, suara aktivitas bermake-up, dan lain-lain.
Banyak sekali rekomendasi video stimulus ASMR jika kamu berselancar di internet dengan kata kunci ASMR. Video-video tersebut juga beragam, lho! Beberapa prinsip dasar dari video atau audio stimulus ASMR yang populer untuk merangsang sensasi tertentu adalah suara menggaruk, berbisik, menepuk meja, gerakan tangan yang dilambankan, dan video yang di zoom sangat sehingga terasa personal
Prinsip-prinsip dasar di atas dapat dikembangkan oleh content creator menjadi sangat beragam. Sebagai contoh, menggaruk kepala, menuangkan air, memotong kuku, melakukan tindakan medis tertentu, hingga yang paling populer adalah mengonsumsi makanan. Video stimulus ASMR tentang makanan sendiri beragam, ada yang mengunyah, mengecap, menyeruput, hingga menghirup aroma makanan.
Pertama kali ASMR populer adalah sekitar tahun 2000an oleh Jennifer Allen yang merupakan pakar keamanan siber. Hingga saat ini belum banyak penelitian yang secara khusus membahas ASMR. Kendati terbatasnya penelitian, menurut beberapa ahli menyebutkan bahwa ASMR memiliki manfaat. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
Manfaat yang pertama dari ASMR adalah mengatasi insomnia. Hal ini dikemukakan oleh beberapa ahli psikologi. Mereka mengatakan bahwa efek ASMR hampir serupa dengan meditasi, yakni seseorang akan rileks kemudian tertidur.
Orang dengan insomnia akan mempunyai dampak buruk berupa menurunnya daya tahan tubuh sehingga kurang produktif dalam melakukan sehari-hari. Tentu, dengan mengistirahatkan tubuh dengan cukup membuat kegiatan sehari-hari lebih fit dibanding ketika mengalami insomnia.
Manfaat satu ini diperkuat pula oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sheffield University di Inggris. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa konten ASMR mempunyai manfaat terapeutik yang dapat meminimalisir detak jantung dan merangsang perasaan positif dalam diri seseorang. Dengan begitu, seseorang cepat terlelap. Al hasil, insomnia teratasi.
Kamu dapat menonton video maupun mendengarkan podcast dengan konten ASMR jika ingin mendapat manfaat satu ini. Ada banyak sekali konten ASMR, kamu tinggal mencari dengan kata kunci ‘’ASMR’’ pasti akan muncul berbagai pilihan. Pilihlah sesuai selera kamu.
Pada tahun 2015, dua peneliti dari Swansea University, Inggris, yakni Emma L. Barrat dan Nick J. Davis melakukan penelitian khusus tentang ASMR dengan judul Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR): a flow-like mental state pada tahun 2015. Penelitian tersebut dibantu dengan 475 responden. Kesimpulan dari penelitian yang mereka lakukan kepada 475 responden ditemukan bahwa ASMR bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati bagi pendengar atau penonton konten ASMR. Suasana hati yang baik membuat tubuh seseorang menjadi lebih rileks.
Manfaat tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Ryerson University di Toronto dan University of Winnipeg. Kedua perguruan tinggi Kanada tersebut menyepakati bahwa efek yang ditimbulkan dari konten ASMR seperti mendengarkan musik. Sama-sama dapat memberi relaksasi bagi pendengar maupun penontonnya. Namun, efek mendengarkan musik tidak dapat bertahan lama karena getaran yang lebih keras dibanding konten ASMR.
Masih mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Emma L. Barrat dan Nick J. Davis dari Swansea University, beberapa responden dari penelitian berupa penderita depresi dan penyakit kronis. Setelah mendengar maupun menonton konten ASMR, para responden tersebut merasa lebih baik.
Demikianlah yang harus kamu ketahui tentang apa itu ASMR dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Dengan mengetahui manfaat dari ASMR, kamu bisa mulai mendengarkan ASMR ini.
Seperti halnya dunia kuliner, fashion, dan kesehatan, pergantian tahun ini akan diwarnai pula dengan perubahan tren di dunia keuangan. Sejumlah tren keuangan di tahun 2018 akan masih dijalankan di tahun 2019. Bahkan secara intensitas dan pelaku akan semakin bertambah sehingga tren keuangan tersebut semakin populer di masyarakat.
SelengkapnyaJelang akhir tahun, mulai bertebaran acara-acara seru. Mulai dari festival musik, festival film, sampai festival konten digital. Apapun festival dan konser yang akan didatangi, ada beberapa tips simpel biar terasa maksimal saat menikmati acaranya.
SelengkapnyaSejak dahulu, ayah punya peran penting dalam pola asuh anak. Tak hanya pandai menafkahi keluarga, namun sosok seorang ayah dianggap wajib memiliki beberapa keterampilan yang mampu membuatnya jadi panutan sang buah hati.
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya