Pada era digital seperti sekarang mayoritas masyarakat sudah terhubung dengan internet. Tidak heran jika banyak pula orang yang mulai mencari penghasilan tambahan melalui internet. Salah satu caranya adalah ikut program affiliate marketing. Penghasilan dari pekerjaan sampingan ini cukup menjanjikan jika dilakukan dengan tekun. Lalu sebenarnya, seperti apa sih pekerjaan ini?
Affiliate marketing adalah bentuk dari kegiatan pemasaran yang lebih tepatnya pemasaran secara digital supaya penjualan bisa meningkat. Affiliater disini tugasnya adalah mengikuti program affiliate yang disediakan perusahaan tertentu dan menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Setelah bergabung dengan program affiliate tersebut nantinya afiliater akan mendapatkan komisi dengan cara mempromosikan produk pada para calon konsumen. Jadi afiliater ini mirip dengan dropshipper dimana bisa menghasilkan uang dari penjualan sebuah produk tanpa memproduksi barang yang dijual.
Affiliater hanya bertugas melakukan promosi secara rutin. Sementara untuk packing barang dan pengiriman semua dilakukan pihak perusahaan yang mengadakan program affiliate itu sendiri selaku pemilik produk. Untuk penghasilan pemilik produk sendiri tentunya akan lebih sedikit dibandingkan menjual secara langsung.
Jika sudah berhasil bergabung pada program pemasaran afiliasi, afiliater nanti akan mendapatkan URL atau link yang di dalamnya ada ID afiliasi. Guna dari ID pada link tersebut adalah jika ada konsumen yang membeli produk dari konten promosi yang dibuat afiliater secara otomatis software afiliasi akan merekam klik pada tiap penjualan produk yang dihasilkan pada akun afiliasi tersebut. Dari rekam klik tersebut komisi akan terkumpul dan jika sudah mencapai batas maka afiliasi akan diberikan kepada afiliater yang bersangkutan.
Agar lebih paham lagi tentang cara kerja program pemasaran afiliasi mari simak ulasan singkatnya berikut ini. Sedikitnya ada 4 tahapan yang perlu dilakukan dalam menjalankan program pemasaran afiliasi. Diantaranya adalah:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan diri untuk masuk dan bergabung dalam program affiliate marketing yang ada. Sekarang ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan program pemasaran afiliasi.
Jika sudah bergabung maka selanjutnya sebagai affiliater yang perlu dilakukan adalah memilih produk yang tersedia untuk dipromosikan. Jika sudah memilih produk yang ingin dipromosikan nanti secara otomatis akan mendapatkan link afiliasi yang digunakan untuk promosi. Jadi link yang didapatkan setelah memilih produk harus dicantumkan atau disertakan dalam konten promosi.
Tujuan melakukan promosi produk adalah menyampaikan link yang pada audiens atau target pasar selain untuk mengenalkan produk. Promosi menggunakan media sosial seperti blog, video pada youtube, hingga iklan facebook, atau medsos yang lainnya.
Setelah link sudah dicantumkan pada media sosial maka tinggal menunggu ada konsumen yang melakukan pembelian menggunakan link afiliasi tersebut. Nanti komisi akan didapatkan setelah jumlahnya sudah sesuai dengan ketentuan dari perusahaan.
Affiliate marketing yang mudah dilakukan mulai dilirik masyarakat untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Waktu dan tempat mengerjakan program pemasaran ini sangat fleksibel jadi semakin cocok dijadikan pekerjaan sampingan. Selain itu masih ada beberapa kelebihan dari program pemasaran afiliasi yang perlu diketahui, antara lain:
Setiap hal tentu ada kelebihan dan kekurangan begitu pula dengan affiliate marketing. Pada program pemasaran yang satu ini ada juga beberapa kekurangan yang perlu diketahui dengan jelas sebelum memutuskan untuk bergabung:
Nah, itu dia sedikit ulasan mengenai pemasaran afiliasi atau affiliate marketing yang perlu diketahui. Jika memang niat menjadi afiliater baiknya melakukan riset dan bergabung dengan perusahaan yang kredibel. Jadilah afiliater yang cerdas dan konsisten untuk mendapatkan penghasilan besar dari pekerjaan sampingan ini.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya