Pengertian Endowment, Jenis dan Bedanya dengan Unit Link

Endowment adalah istilah atau nama lain dari asuransi jiwa dwiguna. Asuransi jenis ini sesuai dengan namanya memiliki dua manfaat. Manfaat yang diberikan endowment adalah perlindungan jiwa dan manfaat yang mirip seperti tabungan berencana.  Tabungan yang dimaksud sangat mirip dengan asuransi unit link.

Jadi saat memilih jenis asuransi jiwa dwiguna maka nasabah harus membayar premi secara rutin. Premi akan terus dibayar sesuai dengan batas waktu yang sudah disepakati pihak nasabah dan pihak penyedia asuransi. Batas waktunya biasanya 10 tahun ke atas, ada yang memakai batas waktu hingga 60 tahun.

Jika sudah menjadi nasabah dengan asuransi jiwa dwiguna ini artinya siap untuk menabung selama batas waktu yang sudah ditetapkan di awal. Dari kegiatan menabung itu ada manfaat lain yang didapatkan oleh nasabah yaitu asuransi jiwa.

Misalnya saat nasabah yang bersangkutan sakit parah dan tidak bisa bekerja maka dana yang sudah ditabung akan dikelola atau di handle pihak asuransi. Nanti dana tabungan akan masuk ke dalam tabungan sampai ahli waris bisa mencairkan tabungan tersebut ketika kontrak sudah berakhir.

Dari penjelasan tersebut banyak masyarakat yang masih rancu dengan asuransi jiwa dwiguna dengan unit link. Padahal sudah sangat jelas, perbedaan keduanya ada pada manfaat atau fokus dari pengadaan asuransi.

Endowment adalah asuransi yang fokusnya hanya pada fungsi tabungan dan perlindungan jiwa sebagai pelengkap. Kebalikannya, unit link lebih fokus pada perlindungan jiwa daripada akumulasi dana atau tabungan.

Jenis-jenis Endowment

Sama halnya dengan asuransi yang lain, endowment adalah asuransi yang juga terbagi beberapa jenis sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Uang premi atau pertanggungan juga disesuaikan dengan jenis polis. Ada jenis asuransi endowment yang dananya mencapai 10 miliar rupiah. Untuk lebih jelasnya mari lihat jenis polis endowment di sini:

1. Asuransi Pendidikan Dwiguna

Pada intinya endowment adalah asuransi dengan dua manfaat atau dwiguna jenis pertama adalah asuransi pendidikan dengan dua manfaat. Produk asuransi ini membantu para orang tua untuk mengumpulkan uang uang sehingga bisa membiayai pendidikan anak. Pencairan dana akan dilakukan secara bertahap yaitu setiap jenjang pendidikan. Produk ini sangat cocok bagi orang tua yang sudah merencanakan pendidikan anak jangka panjang. Jika orang tua sudah memutuskan punya polis ini sejak anak masih bayi tentu masa menabung akan lebih panjang.

2. Asuransi Pensiun

Tak hanya asuransi pendidikan saja, endowment juga ada yang diperuntukkan para pensiunan. Jadi bagi yang usianya masih tergolong produktif cocok untuk memilih polis ini sebagai bekal di masa tua sehingga meski sudah tidak bekerja masih ada tabungan. Polis ini masanya jangka panjang dan bisa dicairkan ketika sudah masuk masa pensiun. Jika nasabah yang bersangkutan meninggal sebelum pensiun tiba maka yang menerima dana pensiun adalah anggota keluarga yang berhak.

Untuk membeli asuransi pensiun atau dikenal juga sebagai Danal Pensiun, dapat dilakukan melalui Klikasuransiku di link ini

Dana Pensiun Klikasuransiku

3. Asuransi PNS

Asuransi dwiguna lainnya adalah untuk para PNS. Layanan ini diberikan dari PT Taspen dan ini merupakan polis yang cocok dijadikan sebagai program tabungan untuk hari tua. Jaminan keuangan ini diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil yang berhenti karena pensiun atau meninggal sebelum masa pensiun. Biasanya premi yang perlu dibayar secara rutin besarnya 3,25 persen dari penghasilan tiap bulan.

Manfaat Utama Polis Dwiguna

Setiap jenis asuransi tentu memiliki manfaat yang diberikan kepada nasabahnya. Untuk manfaat utama dari endowment adalah membantu para nasabah agar bisa menabung dan mendapatkan manfaat asuransi tertentu jika terjadi sesuatu.

Nasabah tidak bisa berhenti di tengah jalan karena nanti manfaat asuransi akan berhenti juga dan tentu premi yang sudah dibayar sebelum-belumnya tidak bisa digunakan dan malah menimbulkan kerugian. Oleh karena itulah manfaat utama dan paling penting dari asuransi dwiguna ini adalah menabung untuk masa depan. Selain itu ada manfaat lain dari endowment ini antara lain:

1. Santunan Meninggal Dunia

Ini adalah salah satu manfaat yang bisa didapatkan nasabah dimana pihak asuransi akan memberikan uang santunan kepada ahli waris jika nasabah yang berkaitan meninggal dunia.

2. Akumulasi Dana

Manfaat kedua yaitu akumulasi dana dimana nilai tunai yang terbentuk pada asuransi ini akan terakumulasi. Jika sudah terakumulasi maka bisa dicairkan pada waktu yang sudah ditentukan sesuai dalam polis yang berlaku.

3. Manfaat Hidup

Selanjutnya nasabah juga bisa merasakan manfaat hidup dimana nantinya manfaat ini diberikan pada nasabah yang masih hidup sampai dengan kontral polis berakhir. Premi yang sudah dibayarkan selama periode tersebut tidak akan hangus.

4. Manfaat Bonus

Endowment biasanya memberikan bonus seperti tambahan dana di luar tabungan dan dana pertanggungan. Ada bonus tanpa klaim atau yang diberikan pada nasabah yang tidak mengajukan klaim pada waktu tertentu. Lalu ada juga bonus habis masa polis dimana bonus ini bisa cair jika nasabah yang bersangkutan tidak mengajukan klaim hingga masa asuransi berakhir.

5. Bonus Habisnya Masa Asuransi

Bonus yang bakal cair jika nasabah tidak mengajukan klaim sampai akhir masa asuransi.

Perbedaan Endowment dengan Unit Link

Jika dilihat dari ulasan di atas tentu ada perbedaan yang cukup jelas dan mencolok antara polis dwiguna dengan unit link. Tujuan dari asuransi endowment adalah untuk membuat dana aman sampai periode tertentu dan tidak fokus pada imbal hasil. Pada unit link, tujuannya adalah untuk mendapatkan perlindungan jiwa yang juga dilengkapi dengan investasi.

Uang pertanggungan keduanya pun juga sangat berbeda, pada endowment uang pertanggungannya tergolong kecil. Sementara pada unit link uang pertanggungannya tergolong besar. Perbedaan juga terlihat dari nilai tunai pada keduanya. Nilai tunai pada asuransi dwiguna berupa tabungan saja. Sementara pada unit link nilai tunainya bisa berupa hasil investasi seperti reksadana, saham, dan sejenisnya. 

Imbal hasil untuk asuransi jiwa dwiguna sudah pasti tapi itu tidak bisa melawan inflasi. Hal tersebut dikarenakan bunga tabungan pada endowment terbilang kecil jika dibandingkan dengan inflasi yang terjadi setiap tahun. Sementara imbal hasil unit link sifatnya tidak pasti. Jika nasabah membeli asuransi jiwa tentu bisa menambah rider dengan asuransi kesehatan namun premi yang dibayarkan pun akan ikut bertambah jumlahnya.