5 Manfaat Olahraga Bersepeda


Kini bersepeda adalah olahraga yang banyak digemari di tengah mewabahnya Covid19 di Indonesia. Banyak orang yang memilih beralih melakukan olahraga ini karena mudah dilakukan dan sekaligus bisa tetap melakukan social distancing karena tidak ada kontak fisik dalam melakukannya.

Bersepeda juga tidak semata-mata menjadi kegiatan olahraga namun juga sebagai alat transportasi ramah lingkungan yang bisa digunakan sehari-hari. Berikut adalah manfaat dari olahraga bersepeda yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Meningkatkan Keseimbangan
    Semakin bertambahnya usia keseimbangan gerak tubuh semakin menurun. Ketika bersepeda kamu dituntut untuk tetap seimbang dan melakukan gerakan mengayuh secara konstan. Koordinasi antara anggota tubuh satu dengan lain sangat dibutuhkan sehingga bisa melatih keseimbanganmu.
  2. Menjaga Kondisi Persendian
    Persendian mendapatkan manfaat yang sangat besar Ketika kita rutin bersepeda terutama pada persendian tubuh bagian bawah. Otot-otot di sekitar sendi akan semakin kuat terutama yang menyangga lutut.
  3. Meningkatkan Kesadaran Spasial
    Bersepeda dengan rute yang bervariasi akan membantu meningkatkan kesadaran spasial. Secara otomatis kesadaran spasial atau kesadaran akan ruang dan tempat akan semakin terbentuk karena banyak elemen seperti tikungan, tanjakan, maupun turunan yang kita lalui saat bersepeda.
  4. Membantu Menurunkan Berat Badan
    Jika kita bersepeda dengan kecepatan sedang mampu membakar 300 kalori dalam waktu satu jam. Lakukan olahraga ini secara rutin dan ganti pola makan dengan makanan sehat maka kamu akan mendapatkan berat badan yang ideal.
  5. Menghilangkan Stres
    Bersepeda juga baik untuk kesehatan mental karena bisa meningkatkan pelepasan endorfin yang membuat kita merasa lebih baik. Jika dilakukan rutin maka bisa meredakan stress, depresi, dan juga kecemasan.
Itulah 5 manfaat olahraga bersepeda, agar lebih nyaman dan aman saat bersepeda sebaiknya perlu memiliki produk asuransi kecelakaan diri dari klikasuransiku.com


Share :





Artikel Lain


Saat ini Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan kekurangan gizi sedunia. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa saat ini sekitar 900 ribu jiwa dari total 23 juta balita di seluruh Indonesia menderita kekurangan gizi. Dampak kekurangan gizi buruk tersebut tak hanya berimbas terhadap bentuk tubuh yang pendek maupun kurus, namun juga berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan sehingga ikut menurunkan kualitas sumber daya manusia.

Selengkapnya

Menjaga kesehatan anak di era digital mengalami banyak tantangan. Maraknya perkembangan teknologi dan gawai canggih membuat orang tua mesti putar akal agar anak-anak mereka tetap aktif dan sehat. Pasalnya, saat ini anak kian betah berlama-lama bermain dengan gawai. Akibatnya, anak akan menjadi tidak aktif dan mengalami perkembangan motorik yang lambat.

Selengkapnya

Tanggal 10 Oktober lalu bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Seluruh dunia mulai membahas pentingnya kesehatan mental seperti depresi, stres, gelisah dan perubahan suasana hati. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan depresi.

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022