LIMA ALASAN ORANG INDONESIA SUKA BEPERGIAN DENGAN KERETA API

Bepergian ke berbagai kota pastinya membutuhkan moda transportasi. Kereta api adalah salah satu pilihan moda transportasi yang biasa digunakan untuk berpindah dari satu destinasi wisata ke destinasi lainnya.

Secara global, industri transportasi kereta api sudah berkembang sejak tahun 1820-an di Inggris. Sebuah perusahaan bernama "Stockton and Darlington Railway" dianggap sebagai perusahaan kereta api pertama di dunia yang memberikan layanan angkutan dan penumpang. Di Indonesia sendiri, kereta api pertama kali hadir sekitar tahun 1867 di Semarang.

Saat ini, kereta api masih menjadi moda transportasi umum favorit masyarakat Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2017 menyebutkan bahwa jumlah pengguna angkutan kereta api mencapai 30,9 juta orang. Angka ini tertinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, seperti pesawat dan kapal laut.

Menyambut Hari Kereta Api Nasional yang diperingati setiap 28 September, mari kita melihat beberapa alasan kenapa kereta api masih menjadi primadona di Indonesia.

Tidak dapat dimungkiri, tarif tiket kereta api relatif lebih murah dibandingkan tiket pesawat. Jika dibanding dengan pesawat terbang, kereta api masih menawarkan tarif lebih murah. Contohnya, untuk perjalanan Jakarta?Yogyakarta, di tanggal yang sama, harga tiket pesawat terbang rute tersebut paling murah sekitar Rp536.000 untuk kelas Ekonomi. Sementara itu, kereta api menawarkan tarif termurah mulai dari Rp480.000 untuk kereta kelas Eksekutif.

Dibanding moda transportasi darat lainnya, menggunakan kereta api dapat memangkas waktu tempuh perjalanan. Jika akan bepergian ke Yogyakarta dengan mobil pribadi, biasanya dapat memakan waktu sekitar 10 jam atau lebih. Sedangkan dengan kereta api, waktu tempuh hanya sekitar 7 jam.

Layanan kereta api di Indonesia kini semakin membaik. Bukan hanya penyediaan armada kereta api yang baru, tapi berbagai fasilitas sudah ditambahkan agar penumpang semakin betah dan nyaman dalam menggunakan layanan kereta api.

Contohnya, kereta api kelas Ekonomi kini tidak lagi menggunakan kipas angin, melainkan sudah Full-AC. Sedangkan di kelas Eksekutif, kenyamanan tempat duduk sudah selayaknya dalam pesawat terbang. Leg-space atau jarak antartempat duduk pun kian lega. Yang paling menarik, kini penumpang kereta api bisa menikmati berbagai hidangan santapan yang disajikan sepanjang perjalanan.

Jendela kereta api di setiap baris kursi penumpang sengaja dibuat lebar agar penumpang bisa menikmati berbagai pemandangan indah sepanjang perjalanan. Mulai dari pemukiman yang unik, sawah yang menguning, lembah yang hijau, sungai yang mengalir, hingga bukit yang berbaris-baris. Bahkan, jika perjalanan melintasi malam menuju pagi, pemandangan matahari terbit bisa menjadi momen yang indah. Dengan demikian, penumpang akan terhibur dan menjadi lebih rileks dalam menempuh perjalanan.

Tidak seperti bepergian menggunakan pesawat terbang, penumpang kereta api bisa bebas menggunakan ponsel pintar dan berbagai gawai untuk menemani perjalanan. Jika baterai ponsel mulai 'sekarat', penumpang bisa langsung melakukan pengisian daya karena di setiap bangku penumpang sudah disediakan soket listrik.

Sudah siap menjelajahi seluruh destinasi di Indonesia dengan naik kereta api? Agar perjalanan mudik semakin nyaman dan aman, sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya bekali diri dengan asuransi jiwa atau asuransi kecelakaan. Asuransi akan melindungi dan mengurangi kekhawatiran jika terjadi sesuatu ketika perjalanan mudik, seperti musibah atau bencana alam.