Perlukah Asuransi Jiwa Untuk Anak?


Anak adalah titipan sekaligus anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada setiap manusia yang telah berkeluarga. Orang tua yang telah memiliki anak pasti akan melakukan apapun asalkan anaknya bahagia.

Asuransi jiwa adalah pondasi keuangan keluarga yang sehat. Orang tua yang bertanggung jawab sudah pasti akan segera melindungi dirinya dengan memiliki asuransi jiwa ketika anaknya lahir. Tujuannya adalah untuk memberikan keamanan dan ketenangan finansial bagi keluarga. Mereka menyadari bahwa hidup manusia hidup selalu penuh risiko. Meninggal dunia akibat jatuh sakit atau karena kecelakaan bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun.

Jika kepala keluarga wajib memiliki asuransi jiwa, alih-alih sayang anak, apakah perlu menyiapkan asuransi jiwa anak?

Tidak dapat terbantahkan bahwa asuransi jiwa sangat bermanfaat bagi hidup karena melindungi pencari nafkah utama jika terjadi sesuatu terhadap dirinya. Saat risiko kematian terjadi kepada pencari nafkah utama, uang pertanggungan dari asuransi jiwa akan menjaga kestabilan ekonomi di keluarga. Sehingga tidak salah jika seseorang telah memiliki asuransi jiwa, artinya ia sudah melakukan hal yang terbaik untuk keluarga.

Salah satu common mistake atau kesalahan umum dalam membeli polis asuransi jiwa adalah saat menuliskan penetapan tertanggung. Tertanggung adalah pihak, yang jika dia meninggal dunia, maka perusahaan asuransi akan membayar uang pertanggungan. Contoh kesalahan yang sering terjadi adalah menetapkan anak atau istri yang tidak bekerja sebagai tertanggung. Penetapan tertanggung yang benar adalah mereka yang menjadi pencari nafkah utama yang menjadi sumber penghasilan buat keluarga. Bahkan, meskipun sang anak telah beranjak dewasa dan sudah memiliki pekerjaan tetap, ia tetap tidak disebut sebagai pencari nafkah utama.

Idealnya, jika suami dan istri sama-sama bekerja, maka sebaiknya miliki dua asuransi jiwa. Atau jika gaji istri lebih besar daripada suami, maka ia yang seharusnya memiliki asuransi jiwa. Alasannya, karena berpenghasilan paling besar, maka dia memiliki risiko keuangan paling besar.

Dalam menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2019, salah satu bentuk kasih sayang Anda terhadap sang buah hati dapat dilakukan dengan merencanakan semua kebutuhan masa depannya, seperti dana pendidikan dan asuransi kesehatan, bukan asuransi jiwa.

Jika Anda sebagai orang tua ingin memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, keduanya bisa langsung dimiliki secara instan. Caranya adalah dengan masuk ke laman www.klikasuransiku.com, Anda tinggal memilih jenis asuransi beserta nilai premi yang sesuai kebutuhan. Kurang dari 15 menit, Anda sudah resmi menyandang gelar sebagai "Orang Tua Bertanggung Jawab".


Share :





Artikel Lain


Seperti halnya dunia kuliner, fashion, dan kesehatan, pergantian tahun ini akan diwarnai pula dengan perubahan tren di dunia keuangan. Sejumlah tren keuangan di tahun 2018 akan masih dijalankan di tahun 2019. Bahkan secara intensitas dan pelaku akan semakin bertambah sehingga tren keuangan tersebut semakin populer di masyarakat.

Selengkapnya

Jelang akhir tahun, mulai bertebaran acara-acara seru. Mulai dari festival musik, festival film, sampai festival konten digital. Apapun festival dan konser yang akan didatangi, ada beberapa tips simpel biar terasa maksimal saat menikmati acaranya.

Selengkapnya

Sejak dahulu, ayah punya peran penting dalam pola asuh anak. Tak hanya pandai menafkahi keluarga, namun sosok seorang ayah dianggap wajib memiliki beberapa keterampilan yang mampu membuatnya jadi panutan sang buah hati.

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022