LIMA REKOMENDASI FILM NASIONAL BERTEMA KESEHATAN

image

Tiap 30 Maret diperingati sebagai Hari Perfilman Nasional. Tanggal ini ditetapkan karena pada 30 Maret 1950 merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Doa, yang disutradarai oleh Usmar Ismail. Film ini menjadi film pertama yang disutradarai orang Indonesia asli.

Dalam rangka Hari Perfilman Nasional, kali ini akan dibahas lima rekomendasi film nasional yang mengangkat tentang tema kesehatan. Tema ini masih sangat penting untuk diangkat agar masyarakat semakin sadar pentingnya pola hidup sehat serta lebih bersyukur dan menyayangi tubuh.


1. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2015)

Diadaptasi dari novel laris karya Kirana Kejora, film ini berkisah tentang perjuangan seorang ayah membesarkan putranya yang mengidap kanker. Aktor Fedi Nuril berperan sebagai seorang pria bernama Arjuna yang menikahi seorang gadis Jepang bernama Keisha. Dari pernikahan mereka itu lahirlah seorang anak laki-laki bernama Mada yang diperankan oleh aktor muda Naufal Azhar. Setelah sang istri meninggal, Arjuna harus mengurus Mada seorang diri. Cobaan semakin besar ketika Arjuna mengetahui Mada mengidap kanker otak. Namun demikian, Arjuna terus merawat dan memperjuangkan satu-satunya harta yang Keisha tinggalkan untuknya.


2. Mika (2013)

Film ini berkisah tentang seorang gadis remaja bernama Indi yang diperankan Velove Vexia. Indi didiagnosa mengidap penyakit scoliosis saat SMP. Karena kondisi kesehatannya, ia harus mengenakan besi penyangga tubuh setiap hari. Indi kemudian berkenalan dengan Mika (Vino G. Bastian) yang kemudian menjadi teman dekatnya. Suatu hari, Mika mengungkapkan sebuah rahasia bahwa ia menderita HIV/AIDS. Karena tahu hidupnya tak akan bertahan lama, Mika memutuskan untuk menjauh dari hidup Indi. Meski sedih ditinggal sahabatnya, Indi akhirnya merasa bersyukur dirinya masih hidup dan akan terus berjuang melawan penyakit yang dideritanya.


3. Malaikat Kecil (2015)

Film ini berkisah tentang perjuangan seorang ayah penderita autis bernama Budi yang diperankan oleh Dwi Sasono. Sehari-harinya Budi bekerja sebagai penjual ikan hias. Karena kondisinya, ia seringkali menemui untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.


4. Surat Kecil Untuk Tuhan (2011)

Diadaptasi dari novel laris karya Agnes Davonar, film ini merupakan kisah nyata tentang seorang gadis berusia 13 tahun bernama Keke. Keke adalah orang pertama di Indonesia yang mengidap kanker langka bernama rhabdomyosarcoma atau kanker jaringan lunak. Meski menderita penyakit langka, Keke dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang selalu rela menemani dan membantu hingga akhir hayatnya.


5. Pinky Promise (2016)

Bintang-bintang top tanah air seperti Agni Pratistha, Dea Ananda, Alexandra Gottardo, dan Ira Maya Sopha membintangi film yang berkisah tentang perjalanan hidup para penderita kanker ini. Mereka bahu-membahu untuk mendirikan rumah singgah bagi sesama penyintas kanker bernama Rumah Pink.



Share :





Artikel Lain


Saat ini Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan kekurangan gizi sedunia. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa saat ini sekitar 900 ribu jiwa dari total 23 juta balita di seluruh Indonesia menderita kekurangan gizi. Dampak kekurangan gizi buruk tersebut tak hanya berimbas terhadap bentuk tubuh yang pendek maupun kurus, namun juga berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan sehingga ikut menurunkan kualitas sumber daya manusia.

Selengkapnya

Menjaga kesehatan anak di era digital mengalami banyak tantangan. Maraknya perkembangan teknologi dan gawai canggih membuat orang tua mesti putar akal agar anak-anak mereka tetap aktif dan sehat. Pasalnya, saat ini anak kian betah berlama-lama bermain dengan gawai. Akibatnya, anak akan menjadi tidak aktif dan mengalami perkembangan motorik yang lambat.

Selengkapnya

Tanggal 10 Oktober lalu bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Seluruh dunia mulai membahas pentingnya kesehatan mental seperti depresi, stres, gelisah dan perubahan suasana hati. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan depresi.

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022