Ketahui Apa itu Ghosting, Penyebab dan Cara Menghadapi

Ghosting sering kali menjadi topik pembicaraan kalangan anak muda. Namun apa itu ghosting sebenarnya? Istilah ghosting sering digambarkan untuk seseorang yang tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar. Namun tentunya ghosting disebabkan oleh beberapa faktor tertentu. Kata ghosting ini bahkan sudah sempat viral di berbagai sosial media dan banyak orang mengaitkannya dengan hubungan percintaan.

Kurang lebih istilah ghosting ini juga sering diartikan sebagai pemberi harapan palsu. Saat seseorang terkena dampak ghosting maka ia akan merasa sedih, sakit hati, dan kecewa. Inilah berbagai hal tentang ghosting yang bisa Klikasuransiku informasikan untuk kamu. Yuk, disimak!

Memahami Apa Itu Ghosting dan Penyebabnya

Istilah ghosting yang muncul ini merupakan bagian dari bahasa gaul yang digambarkan untuk menunjukkan situasi ketika seseorang menghilang dengan tiba-tiba, tanpa kabar, ataupun berani memutuskan suatu hubungan tanpa adanya alasan yang jelas. Hal ini mengakibatkan salah satu pihaknya merasa dirugikan dan tersakiti serta kecewa karena ditinggalkan dengan alasan tidak pasti. Sehingga hal tersebut menyebabkan perasaan kamu seperti sedang digantung.

Setelah kamu mengetahui apa itu ghosting, kini saatnya menemukan apa saja penyebab seseorang melakukan ghosting tersebut. Akan tetapi yang perlu kamu ketahui adalah setiap orang pastinya punya alasan tersendiri kenapa ia melakukan hal tersebut:

1. Sibuk

Ada kalanya kita terlalu cepat mengartikan seseorang sebagai orang yang tidak bertanggung jawab tanpa mengetahui alasan mereka terlebih dahulu. salah satunya yaitu sibuk. Kesibukan masing-masing orang sangat berbeda-beda dan pastinya kamu tidak bisa mengubah hal tersebut.

Kegiatannya yang sangat padat membuat ia tidak memiliki waktu luang untuk memberikan balasan pesan kepada kamu. Sehingga kamu sebaiknya jangan panik dulu, tunggulah hingga beberapa hari lalu bicarakan baik-baik kapan waktu yang tepat untuk menghubunginya.

2. Tidak Peduli

Mengingat kenyataan bahwa banyak juga orang yang sebenarnya tidak peduli, namun ia hanya ingin penasaran dengan diri kamu. Pastinya kamu sudah mendengar bahwa orang-orang yang benar-benar peduli, pastinya ia akan menyempatkan dirinya sebentar meskipun sibuk sekalipun untuk menghubungi kita.

Dari hal tersebut, kamu bisa mengetahui bahwa bisa saja orang tersebut tidak memposisikan kamu sebagai prioritasnya. Sehingga ia berpikir tidak harus untuk menghubungi kamu setiap saat.

3. Belum Siap untuk Berkomitmen

Hubungan yang terlalu dini dimulai bisa menyebabkan seseorang menjadi tidak memiliki komitmen. Meskipun ia sudah menjanjikan di awal saat memulai hubungan, namun tentunya itu tidak akan sama setelah menjalaninya. Oleh karena itu, ia bermaksud untuk mundur saja dan memilih menyerah. Hal ini juga bisa terjadi karena traumanya dimasa lalu yang membuatnya takut untuk kembali memulai berkomitmen.

4. Melupakan kamu

Mungkin saja kamu sudah lama tidak berbincang-bincang dengannya. Akibatnya orang tersebut merasa sedikit canggung dan tidak percaya diri saat dekat dengan kamu. Sehingga lama-kelamaan ia akan melepaskan hubungan tersebut.

Cara Menghadapi Ghosting

Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi ghosting:

1. Jangan Menghubunginya

Ketika kamu menjadi korban ghosting, pastinya kamu mempunyai niat untuk menghubunginya meskipun hanya sekedar meminta kepastian. Akan tetapi, janganlah pernah lakukan hal tersebut.

Hal ini disebabkan karena apa yang terjadi setelahnya mungkin saja akan menjadi lebih buruk. Sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kamu. Oleh karena itu, mulailah untuk berinteraksi dengan orang lain seperti sahabat ataupun keluarga.

2. Jangan Curhat di Media Sosial

Media sosial kini sering dijadikan sebagai tempat untuk meluapkan semua isi hati seseorang. Namun hindarilah untuk melakukan hal ini karena hanya akan membuat kamu terlihat sangat menyedihkan di mata orang lain. sehingga bisa saja ia menghujat kamu karena mencari perhatian.

3. Jangan Pernah Menyalahkan Diri Sendiri

Banyak sekali orang yang menjadi bertanya-tanya, kesalahan apakah yang sudah dilakukannya sehingga ia mendapatkan perlakuan yang seperti itu. Namun, ingatlah jangan pernah mencoba untuk membuat diri sendiri seolah-olah selalu bersalah. Sebab kesalahan sebenarnya ada pada tukang ghosting.

4. Jangan Bersikap Getir

Saat kamu memutuskan untuk pasrah dan berputus asa setelah dighosting, hal ini justru membuat kamu akan semakin lebih buruk. Sebaiknya kamu hidup dengan sikap yang optimis dan tunjukkanlah bahwa ghosting yang dilakukannya sama sekali tidak berdampak pada keseharian kamu.

5. Jangan Kembali Bersama

Hidup bersama kembali dengan orang yang dicintai pastinya adalah keinginan setiap orang. namun lain halnya, ketika kamu sudah mendapatkan perlakuan ghosting darinya. Namun sebaiknya kamu menghindari hal tersebut karena bisa saja ia mengulang kembali hal yang sama di masa depan.

6. Jangan Bersikap Kasar

Janganlah menunjukkan amarah kamu dengan melakukan hal yang tidak sepantasnya seperti bersikap kasar. Tetaplah bersikap sopan saat berpapasan atau[un berbincang dengannya. Karena hal ini sebenarnya adalah tamparan halus yang akan membuatnya sadar secara perlahan.

7. Belajar dari Pengalaman

Menjadi orang yang dighosting tentunya menjadi pengalaman paling buruk bagi kamu dan berbagai hal tidak menyenangkan di hati telah dirasakan. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya dari kejadian tersebut. Sehingga kamu pun tidak akan melakukannya ke orang lain atau membalas dendam pada orang tersebut.

Berbagai dampak sudah dirasakan seperti pesan tidak dibalas, tidak ditelpon balik, bahkan ada juga yang sampai memblokir media sosial pasangannya sehingga membuat kamu sangat sulit untuk berkomunikasi.

Oleh karena itulah, setelah mengetahui tentang apa itu ghosting, penyebab, hingga cara menghadapinya tentunya kamu sudah mengenal lebih dalam terkait istilah yang satu ini. Sehingga cara ini pun bisa meminimalisir kejadian buruk yang mungkin saja menimpa kita semua di masa mendatang.