Penjelasan Apa Itu CVV dan Alasan Kenapa Dirahasiakan

CVV atau disingkat dengan Card Verification Value merupakan tiga kode nomor terakhir yang terletak pada kartu kredit. Bukan kode nomor yang berada di bagian depan kartu, karena itu adalah nomor identitas kartu, bukan CVV. Lalu dimanakah informasi CVV bisa ditemukan?

Kode CVV ini bisa kamu lihat pada 3 digit angka terakhir yang terdapat pada bagian belakang kartu kredit. Kartu kredit yang memiliki CVV hanyalah kartu yang memiliki logo VISA, sedangkan untuk kartu kredit logo Mastercard memiliki istilah lain yaitu CVC.

Kenapa CVV Harus Dirahasiakan?

Ada dua alasan kenapa kamu harus merahasiakan kode CVV ini dari orang lain. Pertama, kode CVV berfungsi sebagai bukti verifikasi saat melakukan transaksi. Salah satunya saat belanja online. Jika kode CVV yang kamu masukkan sesuai dengan kartu kredit milik kamu, maka akan muncul kode otorisasi baru dari pesan. Oleh karena itu jangan sembarang memberikan kode CVV kepada orang lain agar tidak disalahgunakan.

Kedua, kode CVV dapat membantu kamu agar terhindar dari segala bentuk penipuan. Meskipun ia mengetahui semua informasi kartu kredit, namun jika kode CVV tidak tahu maka penipu tidak akan bisa berkutik lagi. Karena kode CVV mengambil peran yang sangat besar sehingga harus dijaga kerahasiaannya.

Banyak diantara pengguna kartu kredit yang hanya memahami apa itu CVV, namun mereka sama sekali tidak menghiraukan perlindungan kode CVV tersebut. Kerahasiaannya memang belum sebanding dengan pin ATM tapi tetap saja kamu tidak boleh membocorkan kode ini.

Jika kode CVV telah diketahui orang lain, maka pasti sangat rentan untuk dibobol oleh oknum. Oleh sebab itu, sebaiknya kode CVV dijaga dan jangan sampai ada yang tahu. Meskipun hal kecil, tapi dampak kerugiannya akan sangat besar. Jadi, pastikan kamu selalu menjaga kerahasiaan CVV yang kamu miliki ya.

Tips Menggunakan CVV Kartu Kredit

Untuk kamu yang ingin menggunakan kartu kredit saat berbelanja online, pastikan bahwa e-commerce yang dituju telah bekerja sama secara resmi dengan bank penyedia kartu kredit milik kamu. Tujuannya untuk memastikan bahwa kode CVV serta tanda tangan tersimpan secara aman dan dapat dipercaya. Selain itu ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa menggunakan CVV dengan aman dan mudah.

1. Pada kartu kredit gunakan selotip untuk menutup kode CVV kamu agar tidak mudah dilihat orang lain. 

2. Tidak perlu menyimpan kode CVV di catatan ponsel ataupun buku lainnya. Tujuannya agar lebih aman dan rahasia. 

3. Sebaiknya kamu menggesek kartu kredit di mesin EDC, bukan pada mesir kasir agar terhindar dari penduplikasian informasi kartu kredit.

4. Pasang sistem keamanan ganda agar lebih terjamin perlindungannya untuk setiap transaksi yang kamu lakukan secara offline. 

5. Pastikan menghindari penyimpanan informasi kartu kredit dalam aplikasi agar terhindar dari pencurian data.

6. Jangan sembarang mengisi formulir yang isinya meminta informasi kartu kredit. Termasuk jika kamu diminta oleh penerbit kartu kredit, mereka tidak akan pernah meminta informasi demikian. Terakhir, jika ada transaksi yang sangat mencurigakan, segera lakukan pemblokiran kartu kredit. Setelah itu, hubungi pihak bank agar masalah cepat diselesaikan sebelum uang yang tersimpan disedot oleh oknum.

Jadi, apakah informasi di atas sudah cukup menjelaskan apa itu CVV serta alasan dirahasiakan kode tersebut? Jika kamu sudah memahaminya, mulai dari sekarang jagalah keamanan kode CVV serta jangan lupa gunakan tips-tips diatas.