Pahami Apa Itu Arti Audit, Tujuan dan Cara Melakukannya


Pernahkah kamu mendengar arti audit? Arti audit masih banyak yang belum memahaminya dengan baik. Padahal untuk pelaku bisnis audit ini merupakan salah satu aspek yang cukup penting dalam menjalankan dan mengelola perusahaan. Dalam audit ini ada yang namanya data penjualan, stok produk, sampai finansial yang harus dimiliki seorang pelaku bisnis supaya bisnis yang dijalankan bisa lebih berkembang dengan pesat dan berjalan dengan efektif.

Di sini arti audit menjadi sangat penting karena dengan adanya audit inilah data yang begitu banyak tadi jadi bisa digunakan dengan potensi kesalahan informasi yang lebih minim. Jadi pada intinya audit adalah cara pelaku bisnis untuk meminimalisir kesalahan informasi pada data yang berkaitan sehingga tidak terjadi kerugian pada bisnis yang dijalankan.

Mengenal Arti Audit


Mengenal Arti Audit

Jadi jika dilihat dari sedikit ulasan arti audit dapat dikatakan kalau audit itu merupakan kegiatan yang memang dilakukan dengan tujuan untuk meninjau ulang informasi dan data konkrit pada sebuah laporan agar tingkat keakuratannya mencapai 100%.  Mungkin bagi sebagian pebisnis kegiatan ini sangat sepele namun sebetulnya dalam pengambilan keputusan untuk perusahaan audit ini bisa sangat membantu.

Dalam prosesnya data yang ada pada sebuah laporan diperiksa dengan sangat detail dan rinci agar tidak ada data yang melenceng. Jadi data yang sudah diaudit nantinya sesuai dengan fakta dan kebenaran yang ada. Ini bisa dikatakan juga sebagai evaluasi yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten dan objektif yang disebut dengan auditor.

Tujuan Adanya Audit

Dilihat dari arti audit sendiri tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk membantu perusahaan bisa berkembang dengan baik. Adanya audit ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk bisa mengontrol jalannya perusahaan supaya bisa berjalan dengan lebih sehat dan tidak ada yang melenceng. Perkembangan perusahaan jadi bisa lebih cepat jika dilakukan audit secara rutin. Perusahaan akan bisa menjadi besar dan maju lebih cepat dari perusahaan yang tidak melakukan audit.

Jenis Audit


Jenis Audit

Audit ada dua jenis yang dilihat berdasarkan dari ruang lingkupnya yaitu ada audit umum dan audit khusus. Kedua jenis audit ini sama pentingnya bagi perusahaan, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan singkatnya.

1. Audit Umum

Pertama ada audit umum yang merupakan kegiatan audit sengaja dilakukan untuk peninjauan ulang serta sebagai evaluasi yang dikerjakan oleh auditor independen. Audit umum ini dikerjakan dengan standar profesional akuntan public dengan kode etik yang berlaku. Ini jenis audit yang memang biasa dilakukan perusahaan untuk melakukan pemeriksaan keakuratan sebuah laporan.

2. Audit Khusus

Sementara untuk jenis audit yang kedua adalah audit khusus yang merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan hanya pada ruang lingkup perusahaan lebih sempit atau terbatas. Misalnya saja perusahaan yang melakukan audit hanya pada satu divisi yaitu divisi keuangan selama satu tahun terakhir.

Baik audit umum maupun khusus keduanya sama-sama memberikan pengaruh pada perusahaan agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Jika sudah memiliki data yang lengkap dan juga keabsahannya sudah terjamin maka pebisnis bisa membuat keputusan dan menentukan langkah yang tepat supaya perusahaan yang dijalankan bisa lebih maju dan berkembang.

Cara Melakukan Audit


Cara Melakukan Audit

Arti audit yang cukup penting bagi sebuah perusahaan ini dilakukan oleh pihak berkompeten yaitu auditor. Sebelum memberikan opini atau pendapat, auditor sebelumnya perlu melakukan beberapa tahapan audit pada sebuah perusahaan.

Tahap audit ada 4 langkah yang perlu dilakukan, yang pertama adalah membuat perencanaan atau perancangan pendekatan audit. Jika perencanaan dan perancangan pendekatan sudah jadi maka selanjutnya adalah melakukan pengujian pengendalian dan juga transaksi perusahaan. Pengujian tersebut tentunya berdasarkan rancangan dan perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya.

Pengujian dilakukan sesuai rancangan dan harus dilakukan dengan teliti dan cermat. Jika tahap pengujian selesai masuk pada tahap ketiga yaitu melaksanakan prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo. Setelah itu masuk tahap keempat atau yang terakhir yaitu menyelesaikan dan menerbitkan laporan audit berdasarkan hasil tiga tahap sebelumnya.

Itulah arti audit beserta tujuan, jenis, cara melakukan audit selengkapnya. Diharapkan dengan informasi ini kamu bisa lebih memahami mengenai audit selengkapnya ya. 


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022