Masih banyak orang awam yang tidak mengerti bagaimana pentingnya memahami pengertian UMKM, ciri, dan perannya bagi ekonomi nasional. Padahal, ‘bisnis kecil’ yang termasuk dalam sektor usaha ini banyak berkontribusi bagi perkembangan perekonomian negara loh! Lalu, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan UMKM? Dan bagaimana ciri-ciri yang dimilikinya?
Secara garis besar, UMKM ialah suatu lini usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha maupun perseorangan dalam lingkup mikro. Lebih jauh, berikut merupakan beberapa pengertian UMKM menurut para ahli.
Sebuah usaha dapat dikatakan sebagai UMKM jika memiliki nilai kekayaan bersih <Rp 200.000.000; yang mana nilai tersebut dihitung berdasarkan omset penjualan tahunan dari perusahaan terkait.
UMKM adalah usaha kecil yang banyak membantu roda perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM banyak membentuk lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan devisa negara melalui pajak badan usaha.
UMKM merupakan suatu kegiatan ekonomi yang menjadi salah satu penggerak utama pembangunan di Indonesia. Jenis UMKM sebagaimana diklasifikasikan oleh Inna Primiana dibagi menjadi agribisnis, industri manufaktur, agraris, dan sumber daya manusia.
Berikut merupakan beberapa karakteristik yang dimiliki UMKM:
Lokasi yang digunakan untuk menjalankan UMKM dapat dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha. Sebab, izin badan usaha yang diperoleh pengelola UMKM tidak meliputi tanah dan bangunan tempat UMKM dioperasikan.
Produk yang diperjualbelikan dalam kegiatan UMKM bisa berganti-ganti. Ini karena UMKM adalah usaha mikro kecil dan menengah yang jumlah produk dagangannya belum terlampau banyak. Sehingga tidak akan ada masalah yang berarti bila pengelola usaha memutuskan untuk mengganti jenis produk dagangannya.
Dalam melaksanakan aktivitas perdagangan, sebuah UMKM menjalankan bisnisnya tidak atas dasar administrasi organisasi. Hal ini terjadi lantaran belum adanya pengaturan kebijakan yang jelas dari badan usaha itu sendiri.
Sebagaimana disinggung sebelumnya, UMKM adalah penggerak terkuat perekonomian bangsa. Lebih lanjut, berikut merupakan beberapa peran UMKM bagi perekonomian RI.
Tiap-tiap UMKM yang berdiri menjadi peluang baru bagi orang yang sedang mencari pekerjaan. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM cenderung memberikan syarat yang lebih ringan dalam menyeleksi tenaga kerjanya. Tentu, hal hal ini memperlebar peluang kerja bagi lebih banyak orang. Pada akhirnya, keberadaan UMKM dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
UMKM merupakan salah satu trik yang dapat ditempuh pemerintah untuk menciptakan perekonomian nasional yang lebih merata, bahkan di kota kecil maupun pedesaan. UMKM memungkinkan masyarakat mengakses beragam produk barang dan jasa tanpa perlu pergi ke pusat kota.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, UMKM dapat membantu meningkatkan devisa suatu negara. Devisa sendiri bisa datang dari berbagai sumber mulai dari penjualan produk lokal ke pengunjung atau pelancong asing, hingga hasil ekspor produk ke pelanggan yang tinggal di luar negeri.
UMKM umumnya lebih paham bagaimana kebutuhan masyarakat sekitar. Karena memang kiprahnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat tanpa melalui distributor. Produk yang dihasilkan oleh UMKM cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Proses produksinya pun diselesaikan dengan memanfaatkan bahan baku yang didapat dari lingkungan terdekat. Hal ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat sekitar sebagai konsumen, sekaligus pemasok bahan produksi.
Itulah pengertian UMKM, ciri, dan perannya bagi ekonomi. Dari informasi ini bisa diketahui bahwa keberadaan UMKM memberikan pengaruh yang cukup besar bagi sebuah negara ya?! Jadi, apakah Anda tertarik untuk mulai merintis sebuah UMKM juga?
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
10 Peluang Usaha Rumahan yang Lagi Trend untuk Pemula
Pentingnya Asuransi Jiwa Dalam Kehidupan Sehari-hari
Simak Berbagai Tips Memilih Sepeda yang Cocok untuk ke Kantor