Pahami Pengertian Internal Rate of Return dan Fungsinya


Bagi kamu yang terjun dalam dunia investasi pasti sudah mengetahui apa saja instrumen investasi. Selain itu, dalam melakukan investasi ada banyak istilah yang harus diketahui salah satunya yaitu istilah rate of return. Rate of return atau laju pengembalian menjadi hal yang penting dalam investasi. Rate of return ini terdiri  dari dua jenis, yaitu internal rate of return (IRR) dan average rate of return (ARR). Namun, di antara dua jenis tersebut IRR menjadi yang paling sering dijadikan patokan.

Pengertian Internal Rate of Return


Pengertian Internal Rate of Return

IRR ini merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi atau suatu indikator yang digunakan saat melakukan analisa keuangan untuk memperkirakan profitabilitas investasi.  IRR juga dikenal sebagai metode yang digunakan untuk menghitungkan tingkat bunga pada suatu investasi. Selain itu, juga metode yang digunakan untuk menyamakannya dengan nilai investasi saat ini, Hal ini dilakukan berdasarkan dengan penghitungan pada kas bersih di masa yang akan datang.

Dengan menggunakan indikator ini maka memungkinkan kamu untuk menemukan titik impas dari sebuah investasi, cara membandingkan yaitu dengan tingkat kenaikan dengan waktu dan juga biaya.

Pada saat kamu menghitung IRR, hasilnya akan menunjukkan angka persentase yang jauh lebih besar dibandingkan modal yang dikeluarkan. Maka dari itu, investasi tersebut masuk ke dalam kategori layak sehingga tidak perlu takut atau ragu. Namun, apabila hasil penghitungannya menunjukkan hasil yang kurang dari biaya modal, berarti investasi tersebut patut dihindari.

Fungsi Internal Rate of Return (IRR)


Fungsi Internal Rate of Return (IRR)

Menghitung IRR ini ternyata banyak fungsinya.. Dimana salah satu fungsi utamanya yaitu mengukur suatu aset, apakah aset tersebut akan mengalami peningkatan ataupun tidak. Berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari IRR:

  1. Digunakan sebagai acuan seseorang saat akan menyimpan uang ataupun membuka deposito di bank
  2. Membantu memberikan perbandingan pada tingkat laju pengembalian dalam menentukan instrumen investasi apa yang diperkirakan akan mendatangkan banyak keuntungan
  3. Menilai laju pengembalian setelah dikenakan pajak. Dengan ini maka investor bisa mengetahui mana investasi yang tingkat pengembaliannya lebih tinggi meski sudah dikenakan pajak
  4. Untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga kegiatan operasional bisa dievaluasi secara akurat

Rumus Internal Rate of Return


Rumus Internal Rate of Return


Atau

Alternative Rumus Internal Rate of Return

Keterangan:

IRR      = Internal Rate of Return

CFn         = Arus kas

n          = periode

i1         = Tingkat diskonto yang menghasilkan NPV+

i2         = tingkat diskonto yang menghasilkan NPV-

NPV1  = Net present value positif

NPV    = Net present value negatif

Contohnya:

Perusahaan dagang bernama PT Sejahtera memiliki cash flow  per tahun sebesar Rp 20 juta dalam enam tahun mengajukan nilai investasi sebesar Rp 120 juta dengan tingkat ekspektasi pengembalian sebesar 13%. Pada saat menghitung nilai diskonto dihasilkan NPV sebesar Rp 6.649.000 rupiah  dan diskonto 12% . serta NPV Rp 659.000 dengan diskonto 10%.

Jika kamu menghitungnya dengan menggunakan rumus IRR maka akan didapatkan selisih diskonto sebesar 12% hingga 10% sama dengan 2%. Atau Rp 6.649.00 + Rp 659.000 – Rp 7.308.000. Lantas berapa nilai IRRnya?

Cara Menjawab Contoh Soal nilai IRR

Jadi nilai IRR nya yaitu 10,18%

Nah itulah informasi tentang  pengertian Internal rate of Return beserta fungsi dan perhitungannya yang harus kamu ketahui. Pada dasarnya, IRT ini berkaitan erat dengan dunia investasi. Diharapkan penjelasan diatas bisa mudah dipahami. 


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022
cookies Situs ini menggunakan cookies, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja cookies, silahkan baca di kebijakan privasi kami.