Mari Mengenal Bisnis Ritel, Mulai Dari Definisi Hingga Contohnya


Istilah ritel pasti sering kali terdengar bagi orang yang sedang menjalankan sebuah bisnis. Apalagi, bentuk usaha dengan sistem ritel ini juga akan sangat mudah kamu temui di Indonesia. Sudahkah mengenal apa arti bisnis ritel beserta jenis-jenisnya? Jika belum mari simak ulasan selengkapnya berikut ini yuk!

Mengenal Bisnis Ritel


Mengenal Bisnis Ritel

Bisnis ritel adalah sebuah kegiatan pemasaran yang didalamnya ada penjualan sampai pendistribusian langsung pada pelanggan atau konsumen akhir, agar barang yang dijual bisa dikonsumsi secara pribadi oleh konsumen sehingga tidak diperjual belikan kembali.

Pelaku bisnis yang mengelola dan menjalankan bisnis ritel disebut dengan pengecer. Pengecer biasanya membeli barang pada supplier dalam jumlah yang sangat banyak sekaligus agar bisa mendapatkan harga jauh lebih murah. Barang yang sudah dibeli tadi diproses kembali dan menjualnya ke konsumen akhir dalam jumlah yang sedikit.

Jenis-Jenis dan Contoh Bisnis Ritel


Jenis-Jenis dan Contoh Bisnis Ritel

Bisnis ritel sendiri ada beberapa jenis. Ada yang ditentukan dari skala penjualan, ada juga yang dilihat dari kepemilikan bisnis itu sendiri. Berikut ini ulasan singkatnya:

1. Skala Besar

Bisnis ritel yang dilihat berdasarkan skala penjualan ada bisnis skala besar. Pengecer akan menyediakan barang dalam jumlah besar. Contoh dari usaha ritel skala besar adalah supermarket dan department store.

2. Skala Kecil

Untuk jenis kedua yang dilihat berdasarkan skala ada usaha ritel skala kecil. Ini adalah jenis usaha ritel yang menjual barang dalam jumlah kecil atau satuan. Biasanya dilakukan secara konvensional oleh satu orang saja. Contohnya ada kios, toko kecil, hingga butik.

3. Mandiri

Untuk jenis usaha ritel yang satu ini, dilihat dari kepemilikannya. Ritel mandiri adalah bisnis yang dimiliki oleh satu orang atau individu. Dikerjakan secara mandiri oleh pemilik dan skalanya kecil. Saat usaha sudah berkembang baru pemilik akan menambah karyawan agar usahanya bisa lebih maju lagi.

4. Waralaba

Nama lainnya adalah usaha ritel Franchise. Cara berbisnis jenis ini adalah dengan menyewa atau membeli hak dalam menggunakan konsep sampai produk dari suatu merek. Jika sudah memiliki hak dalam menggunakan konsep dan barang dari brand tadi maka orang tersebut bisa menjualnya kembali ke masyarakat.

5. Corporate Chain

Jenis usaha ritel ini merupakan gabungan dari beberapa pemodal atau orang-orang pemegang saham dari perusahaan. Biasanya bisnis ini termasuk jenis skala besar.

6. Ritel Offline

Untuk jenis usaha ritel yang satu ini adalah jenis ritel yang dilihat dari teknik pemasaran. Untuk usaha ritel offline ini bisa berjalan tanpa adanya koneksi internet. Konsumen harus datang ke toko untuk bisa membeli produk yang dibutuhkan. Strategi pemasaran usaha ritel yang satu ini berupa spanduk, banner, atau property fisik yang bisa menarik perhatian konsumen.

7. Ritel Online

Ada ritel offline berarti ada pula ritel online. Ini merupakan bisnis ritel yang harus menggunakan koneksi internet dalam menjalankannya. Konsumen dan pemilik bisnis interaksi melalui website atau media sosial. Biasanya marketplace adalah tempat pemilik usaha ritel jenis ini untuk berjualan.

Nah, itu dia beberapa jenis bisnis ritel yang ada di Indonesia. Siapa saja bisa memiliki usaha ritel. Pilih salah satu usaha ritel yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Misalnya ritel online, pelaksanaannya tidak terlalu ribet, karena tidak memerlukan tempat khusus untuk berinteraksi dengan pembeli. Semua kegiatan bisnis bisa dilakukan dengan simple memanfaatkan koneksi internet yang ada.


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022
cookies Situs ini menggunakan cookies, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja cookies, silahkan baca di kebijakan privasi kami.