Mengenal Apa Itu Startup dan Karakteristik Secara Lengkap

Apa itu startup? Arti dari istilah tersebut adalah rintisan. Jadi maksudnya adalah bisnis rintisan. Beda bisnis startup ini lebih mengutamakan ide yang baru atau mengedepankan sebuah inovasi serta memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi para konsumen. Bisnis rintisan ini didirikan dengan harapan bisa tumbuh dan menguasai pasar dalam waktu yang singkat lalu bertransformasi menjadi perusahaan yang besar.

Dalam menjalankan bisnis ini teknologi sangat dikedepankan untuk bisa mengembangkan dan memajukan bisnis tersebut.  Ini tentu berbeda dengan UKM yang hanya mempunyai target pasar terbatas. Istilah startup sendiri lebih sering digunakan untuk menjelaskan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

7 Karakteristik Bisnis Startup

Mungkin sebagian orang masih bingung apa bedanya startup dengan UKM? Bukankah keduanya sama-sama bisnis rintisan? Tentu berbeda, dari tujuan dibentuknya saja beda bukan? Target pasar yang dimiliki juga berbeda. Untuk lebih jelasnya mari cari tahu seperti apa karakteristik bisnis startup.

1. Belum Lama Didirikan

Sesuai dengan namanya bisnis rintisan tentu saja usianya belum banyak. Bisnis startup ini merupakan usaha yang masih berjalan kurang lebih tiga tahun. Masih mencoba untuk berkembang dan terus maju. Banyak PR yang harus dikerjakan owner untuk bisa menjalankan bisnis startup ini supaya bisa bertahan dan maju menjadi perusahaan yang lebih besar.

2. Karyawan Masih Sedikit

Meski sudah dalam bentuk perusahaan dengan struktur dan sistem yang lebih tertata dan rapi daripada UKM namun karyawan yang dimiliki masih sedikit. Berbeda dengan perusahaan yang sudah maju tentunya permintaan barang dan jasanya lebih besar jadi membutuhkan karyawan lebih banyak. Untuk startup ini karyawan sedikit termasuk sebuah kelebihan karena perusahaan bisa lebih efektif dan bisa hemat biaya.

3. Multitasking

Ini masih ada hubungannya dengan jumlah karyawan. Pada bisnis startup ini meski karyawan sedikit tapi SDM yang dimiliki memiliki kualitas tinggi dan bisa merangkap tugas hingga tiga pekerjaan sekaligus. Ini sudah wajar jika startup memberikan satu orang mengerjakan beberapa jobdesk, karena memang masih dalam tahap mengembangkan diri.

4. Penuh Semangat

Pebisnis yang mendirikan bisnis rintisan ini biasanya masih berusia 20 tahun hingga 35 tahun. Ini yang membuat usaha memiliki target pencapaian yang tinggi karena semangat owner sendiri juga menggebu-gebu sesuai dengan usia owner itu sendiri.

5. Income dan Investor

Bisnis ini bisa bertahan karena ada dua faktor yang mendukung yaitu investor dan penghasilan atau income. Investor di sini memberikan modal yang bisa mencukupi kebutuhan perusahaan sampai 3 tahun ke depan, dari situ bisa didapatkan penghasilan sehingga bisnis bisa bertahan dan terus berjalan.

6. Menggunakan Kecanggihan Teknologi

Perusahaan startup lebih cenderung berhubungan dengan teknologi. Bisnis yang dijalankan biasanya berupa jasa online yang pengoperasiannya memanfaatkan aplikasi dan smartphone. Banyak sekali perusahaan startup yang baru berdiri setiap harinya karena cara kerjanya mengandalkan internet.

7. Wajib Memiliki Website

Bisnis startup ini cara memasarkan dan menjalankan usahanya sangat bergantung dari website. Hal ini karena memang bisnis ini dibuat dengan mengandalkan kecanggihan teknologi. Pengenalan produk, pemesanan, serta pelayanan semua dilakukan melalui website.

Nah, sudah jelas ya pengertian apa itu startup dan karakteristiknya yang membedakannya dengan UKM? Meski masih dalam tahap awal namun startup ini potensi untuk menjadi perusahaan besar lebih cepat daripada UKM. Jadi, apakah Anda tertarik untuk merintis sebuah startup?