Pengertian Keuangan Inklusif dan Manfaatnya


Sudah pernah dengar inklusi keuangan? Istilah tersebut sangat populer di masyarakat namun belum banyak yang tahu arti dan maksud istilah tersebut. Agar tidak bingung saat ada teman yang mengatakan istilah keuangan inklusif mari simak penjelasannya di sini.

Mengenal Inklusi Keuangan


Mengenal Inklusi Keuangan

Keuangan inklusif adalah hak bagi setiap individu yang mempunyai akses untuk memiliki keuangan yang cukup digunakan membeli barang atau jasa dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Bisa juga dikatakan sebagai keadaan masyarakat dalam menggunakan sebuah produk layanan jasa keuangan misalnya asuransi, investasi, perbankan, dan teknologi finansial,

Harapan dengan adanya keuangan inklusif ini yaitu agar masyarakat bisa memilih serta menggunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing sehingga tidak ada kecurigaan pada produk dan layanan keuangan yang ada.

Tujuan dan Manfaat Adanya Keuangan Inklusif


Tujuan dan Manfaat Adanya Keuangan Inklusif

Adanya inklusi keuangan ini bertujuan untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara mengurangi ketidak seimbangan ekonomi dilihat dari peningkatan serta pemerataan akses masyarakat pada sebuah produk dan layanan keuangan. Selain itu, ada banyak sekali manfaat yang bisa masyarakat dapatkan dari keuangan inklusif tersebut.

Selain bisa mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan perekonomian negara mari intip manfaat lain yang lebih banyak dan dekat dengan masyarakat yang bisa didapatkan dari program ini.

1. Bisa Meningkatkan Efisiensi Ekonomi

Inklusi keuangan sangat membantu dalam memaksimalkan dan memanfaatkan seluruh sumber daya dalam produksi barang maupun jasa. Sumber daya yang terbatas akan dimaksimalkan dan dimanfaatkan sedemikian rupa hingga bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan. Inklusi keuangan ini sangat berperan dalam keberhasilan efisiensi ekonomi tersebut.

2. Membantu dalam Pencapaian Stabilitas Sistem Keuangan

Tak hanya untuk meningkatkan dan mendukung efisiensi ekonomi, inklusi keuangan juga bisa membantu dalam mencapai sistem keuangan yang stabil. Jika stabilitas sistem keuangan tercapai maka perekonomian akan tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.

3. Untuk Mengurangi Shadow Banking

Perbankan bawah tanah ini perlu dihilangkan di tengah masyarakat. Inklusi keuangan dibuat untuk membantu hal tersebut bisa terwujud. Shadow banking ini sangat berpengaruh pada perekonomian Negara yang tentu saja merugikan daripada menguntungkan. Oleh karena itu ada keuangan inklusif untuk bisa menekan adanya shadow banking tersebut.

4. Menciptakan Potensi Baru bagi Perbankan

Perbankan juga bisa merasakan dampak positif dari adanya inklusi keuangan ini. Potensi baru akan tercipta di tengah masyarakat sehingga perbankan bisa lebih maju dan berkembang. Potensi perbankan sudah semakin bagus sejauh ini dan itu masih perlu ditingkatkan lagi.

5. Menekan Kesenjangan dan Menaikkan Kesejahteraan Masyarakat

Hal ini merupakan manfaat yang paling masyarakat rasakan dengan adanya inklusi keuangan. Sejauh ini masih ada kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Untuk bisa menekan dan mengurangi kesenjangan sosial tersebut diadakan inklusi keuangan agar bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

6. Menurunkan Kemiskinan

Saat kesenjangan sosial bisa ditekan dan dihindari maka kemiskinan lama kelamaan akan terhapuskan. Hal ini tentu menjadi salah satu tujuan penting adanya inklusi keuangan. Kemiskinan perlu dihapuskan agar Negara bisa maju dan makmur.

7. Memulihkan Ekonomi Tingkat Nasional

Perekonomian yang merasakan dampak dari adanya inklusi keuangan tidak hanya sebatas lingkungan masyarakat kecil, namun seluruh masyarakat di Negara ini atau tingkat nasional. Perekonomian masyarakat diharapkan bisa jadi kuat sehingga siap menghadapi kondisi apapun yang mungkin tidak terduga di masa mendatang.

Itulah informasi mengenai keuangan inklusif. Pada dasarnya, keuangan inklusif sangat berguna dan penting bagi perekonomian masyarakat dan Negara. 


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022