5 Hal Penting Polis Asuransi yang Wajib Dipelajari

Polis biasanya memuat beberapa istilah tertentu, yakni mekanisme ganti rugi, durasi atau masa asuransi, informasi penting terkait risiko yang ditanggung atau yang tidak ditanggung, masa tunggu, masa tenggang, metode pembayaran premi, jumlah premi, hingga skema pengurangan dan ragam manfaat asuransi yang dipilih.

Mengingat pentingnya setiap poin yang tercantum pada polis, usahakan untuk membaca dan memperhatikan dengan seksama polis yang hendak dipilih sebelum membelinya. Jika ada hal yang tidak mengerti, maka jangan ragu menanyakannya pada petugas asuransi agar mendapat penjelasan dengan rinci.

2. Pelajari Polis Sejak Awal

Saat mengajukan klaim, peserta yang merupakan pihak tertanggung tidak perlu menunggu ataupun takut klaimnya tidak cair. Selama seluruh prosedur yang dilakukan sesuai dengan yang ditulis pada polis, manfaat yang menjadi hak peserta pasti akan diperoleh. Namun perlu diketahui, tidak semua perusahaan asuransi memberikan polis secara terperinci dan mendetail. Inilah mengapa melakukan riset sebelum memilih asuransi terbaik penting untuk dilakukan.

3. Menyesuaikan Kebutuhan dengan Jenis Asuransi yang Dipilih

Secara garis besar, asuransi dibagi ke dalam beberapa jenis. Sebut saja asuransi kesehatan, asuransi dana pensiun, asuransi kendaraan, dan lain sebagainya. Setiap jenis asuransi tersebut memiliki cakupan manfaatnya masing-masing. Misalnya saja untuk asuransi kesehatan yang mencakup biaya dokter, biaya operasi, biaya rawat inap, biaya sebelum perawatan dan setelah perawatan, serta biaya check up.

Pastikan untuk memilih jenis asuransi yang memang benar-benar Anda butuhkan. Jika Anda membutuhkan proteksi kesehatan, maka pilihlah asuransi kesehatan. Atau jika yang dibutuhkan adalah proteksi atas kendaraan yang dimiliki, pilihlah asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.

4. Cari Tahu Cocok Atau Tidaknya Polis Dengan Kebutuhan

Dengan mempelajari polis, Anda dapat menentukan premi rendah namun dengan pengurangan yang juga sama rendahnya. Caranya adalah dengan meminta dummy polis, atau bisa juga dengan mempelajarinya secara online. Pada fase ini, Anda perlu memanfaatkan internet untuk menjelajahi seluruh informasi produk yang ditampilkan secara online. Jika dibutuhkan, meminta bantuan pada agen asuransi pun sangat disarankan.

Pastikan agar Anda tidak terburu-buru dalam membeli polis sebelum benar-benar memahami seluruh klausulnya. Bahkan, Anda juga perlu menemukan kelebihan dan kekurangan produk asuransi dari testimoni nasabah lain yang sudah tergabung dalam polis terkait. Pada fase ini, Anda dapat bergabung pada forum diskusi, grup media sosial, ataupun membaca tulisan blogger yang relevan.

5. Pelajari Macam-Macam Polis dan Keuntungannya

Setiap jenis asuransi dipecah lagi menjadi beberapa macam. Misalnya saja asuransi jiwa yang dibagi menjadi asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, dan unit link. Meski tujuannya hampir sama, namun ketiganya memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, asuransi unit link yang dipatok dengan premi lebih mahal.

Hal ini disebabkan karena adanya sebagian dana premi yang diinvestasikan. Karenanya, Anda perlu mempertimbangkan baik dan buruknya suatu asuransi atau perlu dan tidaknya asuransi tersebut.

Jika memang Anda membutuhkan asuransi murni, maka asuransi jiwa berjangka atau asuransi jiwa seumur hidup bisa menjadi alternatifnya. Mengingat sifat keduanya yang lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan tenggang waktu yang diinginkan.

Demikianlah sekilas informasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari polis asuransi. Meski tampak sepele dan banyak dilupakan, memperhatikan hal-hal di atas dapat meminimalisir risiko informasi saling tumpang ataupun potensi penipuan. Jadi, jangan sampai melewatkan hal-hal ini ya!