DPLK adalah singkatan dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang bisa dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi masalah finansial di hari tua. Sebagaimana para PNS dan ASN yang mendapatkan uang pensiun setiap bulannya maka melalui DPLK siapapun tidak perlu kuatir saat usia sudah tidak produktif lagi. Semua bisa diatasi melalui program dana pensiun yang dimulai sejak masih muda.
Ya, saat usia masih produktif sebaiknya persiapkan masa depan dalam menghadapi masa pensiun dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi bagi para millenials yang cenderung memiliki gaya hidup boros, mempersiapkan dana pensiun merupakan hal penting agar kehidupan masa tuanya tidak kesulitan uang. Salah satunya yaitu melalui DPLK yang dijamin oleh OJK.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan DPLK tersebut? Dana Pensiun Lembaga Keuangan tersebut merupakan sebuah program dana pensiun yang dibentuk oleh perbankan maupun perusahaan asuransi. Melalui Program Pensiun Iuran Pasti atau PPIP semua orang baik individu yang berstatus sebagai karyawan maupun pekerja mandiri bisa mendapatkan dana pensiun.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) program DPLK tersebut tentu saja terpisah dengan program dana pensiun bagi karyawan bank maupun perusahaan asuransi yang menyelenggarakannya.
Bisa dikatakan DPLK yang dilaksanakan melalui PPIP memiliki kemiripan dengan program Jaminan Hari Tua (JHT) yang diselenggarakan BPJS. Memang konsep yang dimiliki oleh kedua program tersebut hampir sama yaitu adanya pemotongan gaji dan selanjutnya akan dikelola oleh lembaga keuangan penyelenggaranya. Dengan kata lain DPLK “memaksa” millennials menyisihkan penghasilannya.
Mengapa kaum milenial saat ini sebaiknya menyiapkan dana pensiun melalui DPLK? Alasan tersebut tentu saja tidak bisa dipisahkan dari besarnya manfaat yang akan didapatkan. Berikut adalah beberapa manfaat DPLK bagi siapapun yang mengikutinya.
Banyak orang yang menghadapi masa tua dengan kondisi menyedihkan karena tidak memiliki uang pensiun. Sementara pendapatan saat masih mudah sudah habis tidak tersisa. Melalui program dana pensiun DPLK maka siapapun bisa mendapatkan jaminan hari tua sehingga bisa melalui kehidupan dengan tenang.
Pensiun berarti sudah tidak bekerja lagi dan bisa diartikan bahwa seseorang tidak akan mendapatkan penghasilan ataupun gaji dari kantornya. Padahal selama masih ada umur siapapun pasti memiliki kebutuhan dan biaya. Lalu darimana biaya hidup tersebut bisa didapatkan kalau bukan PNS/ ASN.
Agar penghasilan saat masa tua atau setelah pensiun tetap bisa dijaga maka solusinya adalah melalui program dana pensiun. Dengan adanya dana pensiun maka seseorang akan tetap berpenghasilan meskipun sudah tidak bekerja lagi.
Sebagai millennials yang cerdas tentu saja harus bisa memilih mana hal penting dalam kehidupan selanjutnya. Termasuk dengan cara tidak menunda untuk ikut program dana pensiun. Tahukah Anda bahwa menunda ikut program dana pensiun berisiko terkena dampak inflasi yang makin tinggi.
Setiap tahunnya inflasi mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6% sedangkan besar bunga tabungan tidak lebih dari 4%. Dari data tersebut cukup sebagai alasan bahwa mengandalkan tabungan saja tidak cukup untuk bekal di hari tua. Nilai uang akan semakin merosot sebagai dampak dari kenaikan inflasi.
DPLK bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk investasi yang aman dan bebas risiko. Jumlah saldo akan semakin bertambah dari tahun ke tahun dan semakin besar kalau tidak digunakan. Simpanan tersebut bisa dijadikan sebagai investasi atau untuk dijadikan modal membeli instrumen investasi yang ada.
Dari penjelasan diatas rasanya sudah cukup alasan bagi para millenials yang cerdas untuk ikut dalam program DPLK. Jamin kehidupan masa tua sejak sekarang agar kebahagian bisa diwujudkan.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya