Ada banyak sekali produk asuransi
yang bisa dipilih masyarakat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan hidup
mereka. Salah satunya adalah asuransi jiwa. Sebenarnya, apa itu asuransi jiwa?
Dan apa saja keuntungan bagi nasabah yang memiliki produk asuransi satu ini?
Inilah informasi lengkapnya untuk Anda.
Banyak orang yang menggunakan asuransi jiwa. Ini adalah salah satu cara untuk memikirkan masa depan agar tidak ada masalah finansial yang memusingkan. Asuransi sendiri sebetulnya ada beberapa macam, untuk asuransi jiwa ini adalah salah satu jenis asuransi yang harus diketahui masyarakat
Tujuan orang membeli asuransi jiwa ini adalah untuk menanggung seseorang atau keluarga pada kerugian finansial yang tidak terduga seperti kematian atau yang tertanggung tadi meninggal dunia. Asuransi jiwa ini sangat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan oleh tulang punggung secara mendadak.
Asuransi jiwa ini sangat membantu sekali dalam menata masa depan. Bisa dikatakan menata masa depan jadi lebih terarah dan aman khususnya untuk masalah finansial. Sangat cocok sekali digunakan keluarga yang sedang merencanakan masa depan agar lebih tertata. Perlu dipahami juga bahwa ada empat macam asuransi jiwa yang ada di Indonesia ini. Setiap jenisnya memiliki keuntungannya tersendiri. Inilah jenis dan keuntungan tersebut:
Nama lain dari asuransi ini adalah term life. Produk ini adalah bentuk dasar dari asuransi jiwa. Perlindungan yang didapatkan pemilik premi dapat diatur sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan. Biasanya jangka waktunya minimal 5 sampai 30 tahun lamanya. Nanti ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan saat nasabah meninggal dunia.
Asuransi jenis ini memberikan penawaran pertanggungan yang luas dengan premi yang kompetitif. Ada juga tambahan pertanggungan yang sangat bermanfaat seperti santunan cacat tetap, pembebasan premi, juga pertanggungan kredit. Tentunya untuk mendapatkan itu semua nasabah harus membeli asuransi tambahan yang artinya ada tambahan pada biaya premi yang harus dibayarkan.
Istilah lainnya adalah whole life dimana ini adalah asuransi jiwa yang merupakan kebalikan dari term life. Untuk whole life ini asuransinya maksimal sepanjang usia nasabah dengan batas usia maksimal adalah 100 tahun. Namun pada prakteknya biasanya ada perjanjian pengembalian premi pada masa akhir premi meski usia nasabah sudah lewat 100 tahun, jadi premi tidak akan hangus.
Keunggulan dari asuransi yang satu ini adalah asuransi ini bisa didampingkan dengan dana pensiun, sehingga siapa saja bisa menyiapkan masa tuanya dengan baik. Tak hanya itu asuransi ini juga bisa dijadikan investasi jangka panjang, dimana biaya premi sebagian diinvestasikan pada aset seperti saham atau obligasi.
Ini adalah asuransi yang cocok bagi nasabah yang juga sembari ingin berinvestasi. Premi yang dibayarkan ke perusahaan asuransi nanti tidak semuanya untuk membayar biaya asuransi tapi sebagian diinvestasikan pada banyak aset. Dapat dikatakan ini termasuk investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Asuransi ini kurang populer di masyarakat dimana ini merupakan produk asuransi jiwa yang punya manfaat tambahan tabungan. Jadi premi yang dibayarkan ke perusahaan asuransi tidak semua untuk bisaya asuransi. Sebagian biaya premi untuk pos tabungan dan sisanya lagi untuk proteksi.
Jadi nanti ahli waris akan mendapatkan nilai tunai berupa tabungan dan uang pertanggungan di akhir masa polis. Asuransi yang satu ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin mengamankan dana pendidikan atau dana pernikahan.
Nah, itu dia ulasan atau penjelasan singkat tentang asuransi jiwa yang perlu diketahui masyarakat Indonesia. Pada dasarnya, memiliki asuransi jiwa akan memberikan ketenangan dan perlindungan terhadap diri sendiri dan keluarga di masa depan. Dengan begitu, hidup menjadi lebih tertata, tenang, dan terjamin.
Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!
SelengkapnyaSebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.
SelengkapnyaSemua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya