Di Bulan Suci Ramadhan ketika kita berpuasa ada pola konsumsi makanan dan aktivitas sehari-hari yang berubah. Dengan adanya perubahan ini tubuh akan melakukan penyesuaian terhadap situasi tersebut. Dalam proses penyesuaiannya pada umumnya akan mengalami penurunan kebugaran di awal menjalani ibadah puasa sehingga tubuh menjadi lebih lemas.
Berikut adalah 5 tips agar kamu tetap bugar ketika menjalankan puasa.
Dengan makan sahur kamu akan mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas hingga pada saat berbuka. Konsumsi menu sahur yang sehat agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Minum air putih secukupnya dan makan makanan yang mengandung banyak cairan saat buka dan sahur untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh.
Olahraga juga membantu menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa, namun ada baiknya kamu memilih waktu yang tepat untuk melakukannya yaitu menjelang buka atau 2 jam setelah buka. Waktu yang tepat tersebut dapat membantu kamu menghindari dehidrasi.
Di saat pandemi seperti saat ini daya tahan tubuh juga harus tetap diperhatikan agar kondisi Kesehatan tetap terjaga. Maka dari itu usahakan untuk mengkonsumsi multivitamin pada saat setelah makan sahur.
Banyak orang melakukan puasa dengan memperbanyak jam tidur, tapi beberpa penelitian mengatakan bahwa jam tidur yang berlebihan dapat menurunkan imunitas tubuh. Idealnya kamu membutuhkan waktu 7 jam untuk tidur.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan kekurangan gizi sedunia. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa saat ini sekitar 900 ribu jiwa dari total 23 juta balita di seluruh Indonesia menderita kekurangan gizi. Dampak kekurangan gizi buruk tersebut tak hanya berimbas terhadap bentuk tubuh yang pendek maupun kurus, namun juga berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan sehingga ikut menurunkan kualitas sumber daya manusia.
SelengkapnyaMenjaga kesehatan anak di era digital mengalami banyak tantangan. Maraknya perkembangan teknologi dan gawai canggih membuat orang tua mesti putar akal agar anak-anak mereka tetap aktif dan sehat. Pasalnya, saat ini anak kian betah berlama-lama bermain dengan gawai. Akibatnya, anak akan menjadi tidak aktif dan mengalami perkembangan motorik yang lambat.
SelengkapnyaTanggal 10 Oktober lalu bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Seluruh dunia mulai membahas pentingnya kesehatan mental seperti depresi, stres, gelisah dan perubahan suasana hati. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan depresi.
SelengkapnyaPromo Terbaik!!!
Artikel Terbaru
Siapkan Dana Pendidikan Anak, Begini Cara Mudah Mewujudkannya