Ketahui Arti Kata Reimburse dan Cara Klaim yang Benar


Reimburse adalah salah satu istilah yang tampaknya tak asing lagi di dunia asuransi. Tahukah kamu apa artinya? Secara garis besar, reimburse memanglah berkaitan dengan penggantian dana yang sudah dipakai sebelumnya. Namun, terdapat perbedaan jika dilihat dari sisi operasional bisnis maupun asuransi. Simak info selengkapnya beserta tata cara reimburse yang baik dari Klikasuransiku berikut ini yuk!

Pengertian Reimburse


Pengertian Reimburse


Dalam istilah yang digunakan pada operasional perusahaan, reimburse adalah penggantian biaya yang digunakan karyawan untuk keperluan atau kepentingan perusahaan. Contoh yang biasanya banyak menggunakan sistem ini adalah perjalanan dinas, akomodasi dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam bidang asuransi, reimburse mempunyai arti yang hampir mirip yaitu pencairan, hanya saja yang membedakannya adalah dalam hal ini, pencairan berkaitan dengan biaya rumah sakit yang sebelumnya sudah dibayarkan terlebih dahulu oleh nasabah. Prosesnya tak hanya berjalan sampai di situ, karena selanjutnya nasabah perlu mengajukan klaim guna mendapatkan uang penggantian dari perusahaan asuransi sesuai dengan nominal yang tertera.

Tips Mengajukan Reimburse

Berikut tata cara mengajukan reimburse atau klaim pada asuransi, diantaranya:

1. Memahami Syarat

Poin pertama yang harus diketahui sebelum mengajukan klaim asuransi adalah memahami betul apa saja syarat-syaratnya. Mengapa demikian? Karena satu perusahaan asuransi dengan yang lainnya tentu memiliki aturan dan syarat yang berbeda, jadi kita harus paham betul dengan asuransi mana kerjasama itu dijalin. Beberapa jenis aturan yang berlaku biasanya berkaitan dengan batasan besaran penggantian atau pergantian transaksi tertentu.

2. Simpanlah Bukti Pembayaran

Jangan sampai kamu lupa menyimpan bukti pembayaran, karena hal inilah yang akan menjadi perhitungan dari klaim yang diajukan. Bukti pembayaran, struk atau kwitansi adalah berkas atau syarat yang harus dilengkapi ketika pengajuan reimburse.

3. Pengajuan Secepatnya

Baiknya, kamu segera melakukan pengajuan klaim tak lama setelah pembayaran, karena secara umum perusahaan asuransi akan memberi batasan batasan waktu tertentu untuk reimburse tersebut dan jika terlewat, maka hal itu tentu akan menyulitkan juga merugikan diri kamu. Jadi, jangan dinanti-nanti, ya.

4. Pastikan Kembali Seluruh Data

Jangan terlalu terburu-buru atau tak fokus ketika mengajukan reimburse pada asuransi, disarankan untuk teliti dan memastikan bahwa seluruh data yang tertulis atau tersimpan adalah benar dan sesuai dengan aslinya. Karena jika tidak, kamu tentu akan mengalami kendala dan kesulitan nantinya.

Perbedaan Klaim Reimburse dan Cashless


Perbedaan Klaim Reimburse dan Cashless


Terdapat dua cara klaim asuransi, yaitu reimburse dan cashless. Selain syarat-syarat yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, penting juga bagi kita mengetahui perbedaan antara kedua hal tersebut, yaitu:

1. Klaim Reimburse

Merupakan klaim asuransi dimana pada awalnya atau pada prosesnya kita diharuskan membayar sendiri tagihan rumah sakit terlebih dahulu. Kemudian, setelah selesai pengobatan atau sesudah keluar dari rumah sakit, barulah kita mengajukan penggantian dana sesuai dengan nominal yang telah dikeluarkan.

Cara ini memang terbilang berat, terlebih bagi mereka yang tak memiliki uang simpanan yang cukup, atau bahkan seseorang dengan aktivitas yang padat. Karena pengajuannya nanti membutuhkan waktu serta syarat-syarat administratif yang harus dipenuhi. Namun, ada pula keuntungan penggunaan klaim jenis ini, yaitu biasanya biaya premi lebih rendah dibanding cashless dan umumnya pula, kita diberi kebebasan untuk memilih rumah sakit tempat pengobatan.

Secara prosedural, tahapan pengajuan klaim reimburse diawali dengan melakukan pengobatan atau mendapat pelayanan medis di salah satu rumah sakit yang telah menjadi rekanan atau partner pihak asuransi. Setelah itu kamu harus mengurus administrasi dengan memilih jenis klaim reimburse.

Setelah melakukan pengobatan, selesaikan urusan administrasi dan lakukan pembayaran, kemudian tak lupa menyimpan setiap bukti pembayaran tersebut. Kamu juga harus melengkapi dokumen reimburse. Lanjutkan dengan mengirimkan dokumen pada perusahaan asuransi.

Kemudian, jika klaim sudah diterima, biaya pengganti tersebut dicairkan ke rekening nasabah. Contoh reimburse yang bisa kamu pelajari adalah klaim pada asuransi Simas Jiwa. Untuk prosedur pengajuan klaim ​​lengkapnya bisa kamu lihat pada link berikut.

2. Klaim Cashless

Berbeda halnya dengan klaim reimburse, cara ini terbilang lebih simple karena nasabah asuransi hanya tinggal menunjukkan kartu keanggotaannya atau kartu asuransi, kemudian rumah sakit akan melakukan pengecekan terkait jaminan kesehatan yang ditanggung serta masa aktif dari asuransi tersebut.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada klaim jenis ini umumnya nasabah tak dapat memilih rumah sakit. Dalam artian ia hanya dapat menggunakan fasilitas asuransi tersebut di tempat yang telah melakukan kerjasama terlebih dahulu dengan pihak asuransi.  Hal ini berarti, pilihannya akan lebih sedikit jika dibanding klaim jenis reimburse.

Premi yang dibayarkan biasanya cukup tinggi. Selain itu pula, walaupun sudah memilih asuransi dengan sistem cashless, beberapa jenis layanan di rumah sakit ada juga yang harus ditanggung terlebih dahulu oleh nasabah, kemudian di reimburse, misalnya untuk bedah dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Reimburse dan Cashless


Kelebihan dan Kekurangan Reimburse dan Cashless


Untuk memudahkan pertimbangan kamu, perhatikan kelebihan serta kekurangan masing-masing jenis klaim di bawah ini:

1. Reimburse

Kelebihannya adalah pilihan rumah sakit atau pelayanan kesehatan lebih banyak dan premi lebih ringan. Sementara kekurangannya adalah dapat mengganggu cash flow dan proses klaim butuh waktu dan proses yang lebih lama.

2. Cashless

Untuk kelebihan cashless adalah tidak mengganggu cash flow, karena umumnya tak perlu melakukan pembayaran pelayanan kesehatan terlebih dahulu. Proses klaim dapat dilakukan saat itu juga dengan menunjukkan kartu asuransi. Kekurangannya adalah hanya dapat menggunakan fasilitas di rumah sakit yang telah bekerja sama dan premi umumnya lebih mahal

Jadi, asuransi dengan jenis klaim manakah yang terbaik?

Yang terbaik adalah jenis klaim asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri. Pastikan kamu memahami betul bagaimana cashflow dan kondisi saat ini. Baik reimburse ataupun cashless pada dasarnya tetap dapat membantu kamu dalam mendapatkan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang baik.

Reimburse Lainnya

Setelah sempat sedikit dibahas pada bagian awal, reimburse juga banyak digunakan pada kepentingan pekerjaan atau bisnis. Reimburse kepentingan bisnis: yaitu kebutuhan bisnis yang menggunakan biaya pribadi terlebih dahulu, kemudian untuk penggantiannya dapat direimburse.

Reimburse perjalanan bisnis: perjalanan dinas luar kota, termasuk akomodasi selama di sana pun tak jarang dapat menggunakan dana pribadi terlebih dahulu, kemudian di reimburse pada perusahaan.

Kecurangan dalam Reimburse

Beberapa hal yang memungkinkan timbulnya kecurangan pada sistem reimburse ini diantaranya adalah manipulasi biaya klaim lebih dari yang sebetulnya, bukti transaksi yang dipalsukan, pengajuan atas pengeluaran yang tidak ditanggung asuransi maupun perusahaan, hingga pengajuan klaim dengan nominal yang lebih besar atau melebihi limit yang telah ditetapkan.

Demikian informasi mengenai reimburse serta kekurangan, kelebihan, syarat dan tata cara pengajuannya. Yang terpenting adalah kita selalu meminta dan menyimpan bukti transaksi apapun itu dan melakukan klaim dengan jujur, karena apabila terindikasi adanya kecurangan, klaim kita bisa saja ditolak dan akhirnya tidak mendapat penggantian dana.


Share :





Artikel Lain


Buat kamu generasi milenial, Apakah kamu merasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa? Ternyata sekarang waktunya kamu peduli dengan asuransi jiwa!

Selengkapnya

Sebuah survei yang dilakukan oleh GoBankingRates pada bulan Februari 2018 lalu, ditemukan fakta bahwa semakin banyak generasi milenial tidak memiliki tabungan sama sekali. GoBankingRates menemukan bahwa anak muda di AS yang berusia 18-24 tahun memiliki saldo tabungan kurang dari US$1.000 atau hanya sekitar Rp 14,6 juta. Bahkan yang tidak memiliki tabungan sama sekali ada hampir separuh di antara mereka.

Selengkapnya

Semua orang tentu ingin memperoleh kebebasan finansial. Sebagian orang mencapai tujuan itu dengan menjadi pemilik bisnis atau investor. Jenis investasi apa yang bisa dilakukan saat ini?

Selengkapnya

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran

Kebijakan Privasi | Copyright 2018 PT Asuransi Simas Jiwa

PT Asuransi Simas Jiwa telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Follow Us
Version 2.11.0

Powered by
Bagian dari Sinar Mas

Pilihan Pembayaran


PT Asuransi Simas Jiwa telah Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Follow Us
Copyright 2022 PT Asuransi Simas Jiwa
Version 2.11.0
klikasuransiku.com - 2022